Dewan Islam AS Desak Kasus Muslim Pro Diusut Tuntas

 Dewan Islam AS Desak Kasus Muslim Pro Diusut Tuntas

Dewan Islam

DAYATUNA.COM. Jakarta – Temuan Vice Motherboard terkait praktik jual beli data pribadi yang diduga dilakukan aplikasi Muslim Pro mendapat respon serius dari Dewan Islam AS. Dewan Islam AS berada di bawah naungan Council on American-Islamic Relations (CAIR).

Dalam keterangan pers yang dilansir dari Al Aaraby, Direktur Eksekutif CAIR, Nihad Awad menuntut agar kasus kejahatan jual beli data umat Islam diusut sampai tuntas.

Dirinya juga mengaku mengecam aplikasi Muslim Pro dan militer di negeri Paman Sam atas perbuatan tersebut.

“Kami menyerukan kepada Kongres melakukan penyelidikan publik menyeluruh yang menargetkan komunitas Muslim di sini dan di luar negeri. Termasuk apakah data tersebut digunakan secara ilegal memata-matai Muslim Amerika,” ujar Nihad Awad dikutip Kamis (19/11/2020).

Sebagai bentuk kekecewaan atas tindakan kriminal ini, Dewan Islam AS mengajak umat Islam di Amerika untuk meninggalkan aplikasi tersebut.

Hal ini dikarenakan, aplikasi Muslim Pro telah melanggar ketentuan privasi penggunanya. Penjualan data pribadi ke pihak militer AS adalah tindakan yang tidak dibenarkan.

“Kami menuntut perusahaan benar-benar menjelaskan dan sepenuhnya menghentikan penggunaan data mereka oleh lembaga pemerintah,” jelasnya.

Sebagai informasi, sebelumnya aplikasi Muslim Pro yang merupakan aplikasi populer dikalangan umat Islam di seluruh dunia. Untuk mengakses waktu salat dikabarkan telah menjual data pribadi penggunanya.

Laporan ini dikabarkan laman resmi Vice Motherboard. Disebutkan bahwa militer AS menggunakan dua metode terpisah untuk mendapatkan data lokasi pengguna. Ini dalam upaya kontraterorisme, pemberontakan, dan pengintaian khusus, dalam operasi ke luar negeri.

Sebagaimana diketahui aplikasi Muslim Pro banyak digunakan umat Islam di seluruh dunia. Tercatat aplikasi Muslim Pro telah diunduh lebih dari 50 juta kali di Android. Bila digabungkan dengan iOS dan platform lain total lebih dari 98 juta pengunduhan.

Pantauan Motherboard, baik Muslim Pro versi Android maupun iOS sama-sama mengirimkan data lokasi ke X-Mode. Tidak hanya itu, data nama jaringan, stempel waktu, model ponsel yang digunakan turut pula disetorkan.

Romandhon MK

Peminat Sejarah Pengelola @podcasttanyasejarah

Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *