Demonstran Kecam Larangan Jilbab di Institusi Pendidikan di India

 Demonstran Kecam Larangan Jilbab di Institusi Pendidikan di India

The Palestine Solidarity Campaign Gelar Peringatan Chelmsford, Kenang 167 jurnalis Palestina (Ilustrasi/Hidayatuna)

TEHERAN (IQNA) – Sejumlah besar gadis, kebanyakan dari mereka mengenakan jilbab, turun ke jalan-jalan di Bengaluru di Negara Bagian Karnataka India pada Sabtu. Mereka mengutuk otoritas beberapa lembaga pendidikan di distrik pesisir Negara Bagian karena melarang siswa berhijab dari memasuki tempat belajar.

Dipimpin oleh Kaneez Fatima, MLA untuk Gulbarga Utara, para mahasiswa melakukan pawai protes di jalan-jalan utama kota itu. Mereka meneriakkan slogan-slogan tentang hak mereka untuk memilih pakaian dan melakukan demonstrasi di luar kompleks administrasi distrik. Mereka menyatakan kecaman mereka dengan meneriaki otoritas kampus yang menolak masuknya mahasiswa berhijab.

“Mengenakan hijab adalah hak kami. Pembatasan hijab adalah pelanggaran terhadap hak dasar kita yang dijamin oleh Konstitusi. Kami menuntut Pemerintah mengambil tindakan terhadap pihak berwenang yang telah melarang gadis-gadis itu memasuki perguruan tinggi dengan dalih hijab. Dan memastikan bahwa insiden pelanggaran hak seperti itu tidak akan terulang kembali, ”kata seorang mahasiswa yang gelisah.

Ibu Fatima menegaskan hak perempuan Muslim untuk berhijab dengan menyatakan bahwa dia selalu berpartisipasi dalam bisnis DPR dengan mengenakan jilbab.

“Apa yang harus atau tidak boleh dipakai seseorang bukanlah urusan orang lain. Sebagai wakil rakyat saya, saya telah berpartisipasi dalam semua proses di Majelis dengan mengenakan jilbab. Apakah Anda mencegah saya memasuki Majelis hanya karena saya berhijab? Adalah suatu kekejaman yang tinggi untuk menolak pendidikan kepada siswa dengan dalih pakaian mereka,” katanya.

Ia sembari memohon kepada Pemerintah untuk tidak membiarkan “kekuatan pemecah belah” mempolitisasi masalah ini dan memecah-mecah komunitas menurut garis agama untuk mengganggu kerukunan komunal.

Sebuah memorandum kemudian diserahkan kepada Pemerintah melalui Wakil Komisaris. Pemimpin Kongres Latha Ravi Rathod, Allamaprabhu Patil, Mazhar Khan, dan Adil termasuk di antara mereka yang hadir.

 

 

Sumber: thehindu.com

https://iqna.ir/en/news/3477700/demonstrators-condemn-hijab-ban-in-some-educational-institutions-in-india%E2%80%99s-karnataka

Redaksi

Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *