Dekan FAI UCY Akui Munculnya Paham Radikalisme di Kalangan Mahasiswa
HIDAYATUNA.COM, Yogyakarta – Dekan Fakultas Agama Islam Universitas Cokroaminoto Yogyakarta (UCY) mengakui munculnya paham-paham radikalisme di kalangan mahasiswa. Pasalnya, kemunculannya tersebut telah menimbulkan keresahan di kalangan para dosen PAI (Pendidikan Agama Islam).
“Hal itu tak lepas karena paham-paham radikal berpotensi mengganggu keutuhan bangsa karena tidak sesuai dengan ajaran Pancasila sebagai dasar ideologi bangsa Indonesia,” kata Nasrudin di sela kegiatan pelantikan pejabat baru kampus UCY, Selasa (21/1/2020).
Menurut Nasrudin perlu adanya pendampingan dalam setiap kegiatan ekstra yang digelar mahasiswa di luar kampus. Hal tersebut demi memastikan setiap kegiatan yang digelar tidak menyimpang atau mengarah pada paham radikalisme.
“Untuk meminimalisir dan menghilangkan masuknya paham radikalisme di kalangan mahasiswa memang perlu adanya pendampingan dalam setiak kegiatan ekstrakurikuler seperti misalnya di masjid-masjid kampus, dan sebagainya,” jelasnya.
“Agar materi yang disampaikan tidak menyimpang atau mengarah pada radikalisme. Karena ham semacam itu bisa terjadi,” imbuhnya.
Selain mendampingi setiap kegiatan mahasiswa, lanjut Nasrudin, pembenahan kurikulum mesti dilakukan. “Sehingga mehasiswa memiliki pegangan kuat bahwa ideologi bangsa yakni Pancasila merupakan sebuah hal yang final dan tidak bisa diubah lagi dengan ideologi apapun,” terangnya.
Sebagai kampus bernafas Islam, tegas Nasrudin, UCY sendiri memiliki prinsip memegang teguh Pancasila sebagai ideologi bangsa Indonesia.
“Hal itu sesuai dengan ajaran HOS Cokroaminoto, sosok yang melahirkan gagasan besar tentang prinsirp-prinsip kebangsaan yang menjadi panutan Universitas Cokroaminoto Yogyakarta,” tandas Nasrudin. (AS/HIDAYATUNA.COM)