Dawuh Gus Mus: Ujian Terberat adalah Ujian Kenikmatan
HIDAYATUNA.COM, Jakarta – Pengasuh Pondok Pesantren Raudlatut Thalibin, Leteh, Rembang, KH Ahmad Mustofa Bisri yang akrab disapa Gus Mus menjelaskan bahwa ujian paling berat bagi manusia adalah saat diberi ujian nikmat dibanding ujian kesusahan.
Menurut Gus Mus, berbagai ujian yang dihadapi manusia sejatinya adalah cara Allah Swt. untuk menaikkan derajat seseorang tersebut.
“Allah apabila menghendaki ingin menaikkan derajat dari hamba-Nya, maka Allah akan mengujinya,” kata Gus Mus dalam video yang diunggah akun Instagram @ngajigusmus dikuti Kamis (26/1/2023).
Di dalam ujian inilah, lanjut Gus Mus orang akan dimuliakan atau direndahkan. Apabila ia mampu bersabar maka ia akan lulus, begitupun sebaliknya.
“Kadang kita diuji dengan ujian yang menyusahkan, sehingga kalau kita tidak sabar kita jarang lulus,” jelasnya.
Namun demikian, menurut Gus Mus ada ujian yang lebih berat, selain ujian berupa kesusahan, yakni ujian kenikmatan. Sedikit orang yang bisa melewati ujian ini.
“Tapi ada ujian yang berupa kenikmatan. Ini menurut saya lebih berat,” kata Gus Mus.
Gus Mus menjelaskan, sepanjang yang ia amati, banyak sekali orang yang diuji dengan kesusahan, dengan penderitaan, namun ia bisa lulus, karena sabar melewatinya.
“Tapi ketika orang diuji dengan kenikmatan, dengan kekayaan, dengan kepandaian, pangkat yang tinggi, kadang-kadang malah ngga lulus. Mereka tidak bersyukur,” tandasnya. []