Danniella Kharisma dan Masa Lalu yang Membawanya Mualaf
HIDAYATUNA.COM, Jakarta – Selebgram cantik bernama Danniella Kharisma merupakan seorang mualaf yang resmi mengucap syahadat 7 tahun silam. Daniella yang diketahui memiliki darah campuran Indonesia ini akhirnya meninggalkan agama terdahulunya dan menjemput hidayah Allah SWT.
Perjalanan Danniella tidak semudah itu, jauh sebelum mualaf ia harus melewati ujian hidup yang melelahkan. Ujian berat yang harus ia hadapi hingga membawanya pada Islam ialah dari faktor keluarga.
Dalam sebuah artikel disebutkan bahwa Daniella membeberkan bahwa banyak alasan yang membuat dirinya memilih untuk memeluk agama Islam, salah satunya adalah faktor keluarga.
Daniella kecil sudah akrab dengan kekerasan yang dia alami setiap hari. Ia dibesarkan oleh kedua orangtuanya, namun nyatanya tidak seberuntung anak-anak lainnya yang hidup dalam pelukan kasih sayang.
Besar di lingkungan yang abusive, Danniella melihat orangtuanya egois dengan dirinya masing-masing yang akhirnya menjadikannya sebagai korban. Sang ibu yang sejatinya memberikan kehangatan dan kasih sayang justru sibuk dengan dirinya sendiri sehingga Danniella tumbuh sebagai anak yang kurang perhatian.
Jalan Hidayah dari Nabi Muhammad
Namun Danniella masih beruntung memiliki kakek dan nenek yang menyayanginya. Keduanya merupakan Muslim yang baik, hingga akhirnya Danniella pun tertarik mempelajari Islam dan ia menemukan jawaban dari banyaknya pertanyaannya selama ini.
“Akhirnya gue dapet jawabannya, ya semuanya match sama Nabi Muhammad Saw,” kata Danniella dikutip dari Okezon.
“Ditambah punya ibu yang dulu kerjanya hanya bisa mabuk, sudah seperti ‘queen of narkoba’ banget. Wah asli enggak ada teman gue yang ngalahin bandelnya emak gue, sampai ke Jepang enggak pakai paspor 2 tahun,” tambahnya.
Itulah yang kemudian membuat Danniella marah kepada Tuhan karena merasa Sang Pencipta tidak adil terhadapnya. Saat itu usia Danniella memang masih terbilang labil, perlakuan orangtuanya tersebut membuat dia marah dan menjadikannya anak yang suka melawan karena merasa berbeda dengan anak-anak lainnya.
Daniella pun sadar atas sikapnya dulu dan menjadikannya sebagai sebuah pelajaran hingga ia mantap memperbaiki diri berislam dengan menjadi seorang mualaf. Singkatnya, Danniella menemukan jawaban atas masalahnya yaitu saat membaca cerita Nabi Muhammad dan memuji keberadaan Alquran yang menyempurnakan hidupnya.
Kini Daniella berproses menjadi muslimah sejati, penampilannya tampak anggun dan lebih dewasa menyikapi hidup. Begitulah perjalanan kehidupan anak manusia yang dibesarkan oleh pengalaman hingga membuatnya jatuh cinta kepada Islam yang membawa ketenangan baginya.