Dalil Hadis Berdoa di Makam

 Dalil Hadis Berdoa di Makam

Benarkah Syekh Sya’rawi Mengingkari Azab Kubur? (Ilustrasi/Hidayatuna)

HIDAYATUNA.COM, Yogyakarta – Berdoa dan meminta hajat hanya kepada Allah. Memilih tempat di makam ulama karena memang ada dalil bahwa mereka di alam kubur masih bisa mendoakan atau berdoa di makam berdasarkan hadis berikut:

عن أنس قال قال رسول الله صلى الله عليه وسلم إن أعمالكم تعرض على أقاربكم وعشايركم من الأموات فإن كان خيرا استبشروا وإن كان غير ذلك قالوا اللهم لا تمتهم حتى تهديهم كما هديتنا. رواه أحمد

Artinya:

“Sungguh amal kalian disampaikan kepada kerabat dan kawan yang telah mati. Jika amal baik, maka mereka bahagia. Jika bukan amal baik, maka mereka berkata:

“Ya Allah jangan matikan mereka sebelum Engkau beri hidayah seperti kami.” (H.R. Ahmad)

Hadis boleh berdoa di makam ini memang dinilai daif, akan tetapi ada jalur lain dalam riwayat Thabrani dan Ibnu Mubarak.

Sehingga ulama ahli hadist dari Salafi juga berkesimpulan Sahih:

و بالجملة فالحديث صحيح كما قال السيوطي بهذه الشواهد و الله أعلم

Artinya:

“Syekh Al-Albani: “Secara keseluru-han hadis ini adalah sahih dengan berbagai hadis penguatnya seperti dikatakan oleh As-Suyuthi.” (Silsilah Sahihah, 6/127)

Bagi kalangan Salafi anggapan seperti ini adalah kesyirikan. []

 

Ma'ruf Khozin

Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *