Dalam 2 Bulan, ‘Game of Thrones Versi Islam’ Raup Ratusan Juta Penonton

 Dalam 2 Bulan, ‘Game of Thrones Versi Islam’ Raup Ratusan Juta Penonton

Dalam 2 Bulan, Game of Thrones Versi Islam Raup Ratusan Juta Penonton

HIDAYATUNA.COM, Turki – Serial drama tentang sejarah Turki bertajul Dirilis Ertugrul (Kebangkitan Kembali Ertugrul) menuai sukses sejak diluncurkan dua bulan lalu. Hingga kini seri drama yang sering disebut sebagai ‘Game of Thrones Versi Islam’ itu telah meraup ratusan juta penonton.

“Hanya dalam kurun waktu dua bulan, lebih dari 58 juta orang melihat episode pertama Ertugrul disiarkan di saluran YouTube Pakistan Television Cooperation (PTV),” ungkap sebuah laporan dilansir dari Republika, Rabu, (8/7/2020).

“Setidaknya serial ini telah menyedot lebih dari 250 juta pemirsa hingga saat ini,” sambung laporan tersebut.

Salah satu negara yang tengah keranjingan seri drama Turki ini adalah publik Pakistan. Dimana sejak seri pertama drama televisi ini ditayangkan di Pakistan pada April lalu, mulai dari warga biasa, politisi, selebritas, hingga pengamat ramai memperbincangkan tayangan tersebut.

Dilansir dari BBC Indonesia, seri ini berkisah tentang pemimpin Muslim Turki, Ertugrul, yang anaknya, Osman Ghazi, dianggap sebagai pendiri Kekhalifahan Utsmaniyah.

Dirilis Ertugrul menggambarkan keberanian seorang Muslim Turki saat bertempur melawan pasukan Mongol, tentara Kristen, tentara Bizantium dan pada Ksatria Templar di Semenanjung Anatolia.

Berlatar sejarah abad ke-13, penggalan pertama serial ini menampilkan kampanye Turki melawan Tentara Salib di Anatolia, penggalan keduanya menampilkan pertempuran melawan bangsa Mongol, dan pada penggalan ketiga, perang dengan tentara Kristen, Bizantium.

Disiarkan jaringan televisi pemerintah Turki TRT 1, seri blockbuster ini menampilkan lokasi yang eksotis, karakter yang megah dan karismatik dari wilayah tersebut, serta efek khusus berteknologi tinggi yang memukau.

Ertugrul dianggap sebagai alternatif yang menarik bagi film-film Hollywood dan Bollywood di Pakistan.

Redaksi

Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *