Da’i, Dokter Segala Penyakit
Perbedaan Dakwah Bertahap dan Dakwah Merusak (Ilustrasi/Hidayatuna)
HIDAYATUNA.COM – Maksiat adalah penyakit batin sebagaimana halnya kanker, tumor dan sebagainya adalah sakit lahir. Orang yang mempunyai keahlian untuk menyembuhkan kedua jenis penyakit itu adalah dokter.
Dokter yang menyembuhkan sakit lahir disebut dokter tubuh (thabibul badan). Lalu, dokter yang menyembuhkan penyakit batin disebut dokter jiwa (thabibun nafs).
Bagaimana seharusnya seorang dokter? Ia mengerti asal-usul sakit yang akan diobatinya. Ia juga memberi harapan pada si sakit, merasa iba dan sayang pada si sakit. Bertahap dalam memberikan obat dan bersabar menghadapi tingkah laku si sakit.
Apabila kelima hal itu sangat dibutuhkan dalam mengobati sakit fisik, maka ia lebih sangat dibutuhkan dalam menyembuhkan sakit batin. Seorang dokter mesti iba dan sayang pada si sakit, tapi tidak boleh sayang pada penyakitnya.
Penyakitnya mesti diangkat, tapi penderitanya mesti dijaga. Sudahkah kita menjadi da’i yang berkarakter dokter atau dokter yang berkepribadian da’i?
