Daftar Ulama Tasawuf Nusantara
HIDAYATUNA.COM, Jakarta – Bicara tentang ulama-ulama tasawuf Nusantara, Indonesia memiliki segudang ulama besar.
Bahkan nama mereka kesohor hingga ke dunia internasional.
Berikut deretan ulama-ulama besar Nusantara yang terkendal di dunia tasawuf:
Syekh Nawawi al-Bantani
Syekh Nawawi al-Bantani lahir di kampung Tanara kecamatan Tirtayasa, Kabupaten Serang, Banten pada tahun 1230 H atau 1813 M.
Syekh Nawawi memiliki nama Muhamad Nawawi bin Umar bin Arabiy. Ia adalah ulama besar dan tersohor abad ke-19.
Syekh Syamsuddin as-Sumatrani
Syekh Syamsuddin as-Sumatrani merupakan ulama besar asal Aceh.
Ia hidup di era antara abad ke-16 dan ke-17 M. Secara sanad, Syekh Syamsuddin merupakan murid ulama besar Hamzah al-Fansuri.
Syekh Hamzah al-Fansuri
Syekh Hamzah Fansuri hidup di era pemerintahan Sultan Alaidin Riayat Syah IV Saiyidil Mukammil (1589-1604 M).
Selain dikenal sebagai tokoh besar di dunia tasawuf, Hamzah Fansuri dikenal juga sebagai sastrawan yang hidup pada abad ke-16. Sejumlah sumber menyebutnya berasal dari Barus.
Syekh Nurudin ar-Raniri
Syekh Nurudin ar-Raniri memiliki nama lengkap Syekh Nuruddin Muhammad ibnu ‘Ali ibnu Hasanji ibnu Muhammad Hamid ar-Raniri al-Quraisyi.
Beliau merupakan ulama penasehat Kesultanan Aceh pada masa Sultan Iskandar II.
Ia lahir sekitar akhir abad ke-16 di kota Raniri.
Syekh Abdurrauf as-Singkili
Di masyarakay Aceh, sosok Syekh Abdurrauf as-Singkili dikenal dengan sebutan Tgk Chiek Di Syiah Kuala.
Syekh Abdurrauf lahir di Singkil atau Barus diperkirakan awal abad ke 17 M.
Adapun gelar al-Singkili diberikan para sarjana asing dari Eropa saat mengkaji karya-karya emasnya pada masa-masa lampau. []