Ciptakan SDM Unggul dan Akhlak Mulia Melalui Rusun Pesantren
HIDAYATUNA.COM, Yogyakarta – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuldjono meresmikan Rumah Susun (Rusun) di lingkungan Pondok Pesantren Mu‘allimin Muhammadiyah yang berlokasi di Jalan Sadewo Kampung Ketanggungan, Kelurahan Wirobrajan, Kabupaten Bantul.
Selain itu, ia mengatakan bahwa pemerintah Kementerian PUPR senantiasa berkontribusi dalam menyiapkan kawasan pendidikan khususnya pendidikan agama Islam.
“Ini wujud upaya pemerintah dalam menciptakan SDM unggul yang berakhlak mulia. Kontribusi ini semoga akan menjadi berkah bagi kami dan keluarga besar Kementerian PUPR,” ujarnya, Senin (18/11/2019).
“Untuk menunjang kawasan pendidikan kami (Kementerian PUPR) juga akan membangun danau di kawasan ini yang dilengkapi batu alam,” imbuhnya.
Adanya peresmian tersebut ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Menteri Basuki didampingi Dirjen Penyediaan Perumahan Khalawi A. Hamid, Ketua Umum Pengurus Pusat Muhammadiyah Buya Ahmad Syafii Maarif, Direktur Madrasah Muallimin Muhammadiyah Yogyakarta Ali Auliah.
Di sisi lain, rusun Pondok Pesantren yang dibangun pada tahun 2017 oleh Satuan Kerja Pengembangan Perumahan Direktorat Rumah Susun tersebut terdiri dari 1 Tower Blok (TB) 3 lantai dengan 12 unit tipe barak, meliputi 6 unit tipe barak besar yang masing-masing dapat menampung 44 santri, dan 6 unit tipe barak kecil yang masing-masing menampung 8 santri, sehingga keseluruhan daya tampung adalah 216 santri.
“Rumah susun ini telah dilengkapi dengan meubelair, toilet komunal, area wudhu, dan PSU,” ungkapnya.
Lebih lanjut, pembangunan rusun dengan tipe pondok pesantren ini diperuntukan bagi santri lajang pria dilengkapi dengan meubelair, toilet komunal, area wudhu, serta PSU.
Dikerjakan oleh kontraktor pelaksana PT. Mekar Mulia Contraktor dengan anggaran sebesar Rp7,7 miliar. Sedangkan untuk meubelairnya dengan anggaran sebesar Rp820 juta oleh PT. Fortona dengan konsultan PT. Ciriajasa City Mandiri.
Saat ini Kementerian PUPR sedang melaksanakan pembangunan Rusun kedua yang berlokasi di Jalan Wekudara Kecamatan Wirobrajan, Yogyakarta yang telah dimulai pembangunannya pada 11 September 2019 dan direncanakan selesai pada 31 Desember 2019 dengan progres saat ini mencapai 36,68%. Rusun ini terdiri 1 tower dengan 9 unit tipe barak Panjang dengan biaya Rp5,7 miliar.
Selain Menteri Basuki, juga yang melakukan peletakan batu pertama dimulainya pembangunan Masjid Kampus Madrasah Mu’allimin Muhammadiyah yang diberi nama Masjid Hajah Yuliana.
Masjid yang berada dikawasan Pondok Pesantren Mu‘allimin Muhammadiyah tersebut dibangun atas bantuan seorang saudagar Muhammadiyah Yendra Fahmi dengan dana sebesar Rp30 miliar di atas lahan seluas 5 ha yang akan dilengkapi perpustakaan.
Ali asal Cilacap (12 tahun) kelas 2 SMP Madrasah di Pondok Pesantren Mu‘allimin Muhammadiyah merasa senang tinggal di Rusun ini. “Selain merasa nyaman untuk belajar, Rusun ini juga dilengkapi sarana olahraga seperti futsal,” pungkasnya.