Cinta Majnun pada Layla Adalah Alegori Cinta Sufi Kepada Allah

 Cinta Majnun pada Layla Adalah Alegori Cinta Sufi Kepada Allah

Majnun dan Laila (Ilustrasi/Hidayatuna)

HIDAYATUNA.COM, Jakarta – Dalam khazanah dunia Islam, sudah tidak asing dengan kisah cinta Layla dan Majnun. Di mana cerita cinta pasangan ini bahkan telah melegenda di dunia.

Namun bila ditelisik lebih dalam, percintaan dua insan ini sejatinya menyimpan kisah yang begitu mendalam. Menurut cendekiawan muslim Indonesia, Haidar Bagir menilai bahwa kecintaan Majnun pada Layla diibaratkan seperti alegori kecintaan para sufi kepada Allah SWT.

Hal itu disampaikan oleh Haidar Bagir dalam utasnya yang diunggah di akun Twitter pribadinya. Dalam twitt-nya, ia menyebut bahwa cinta Majnun pada Layla tak ubahnya cintanya seorang sufi kepada Allah.

“Kecintaan Majnun pada Layla adalah alegori kecintaan pencinta (sufi) kepada Allah. Cinta yang membuat tiada yang dilihat kecuali Allah,” tulis Haidar Bagir melalui akunnya @Haidar_Bagir, Kamis (8/7/2021).

“Harusnya, kalau orang salat dengan penuh cinta kepada Allah, semua perhatiannya akan terserap ke dalam Allah, dan akan kehilangan penglihatan kepada apa pun selain-Nya,” sambungnya.

Haidar Bagir kemudian menambahkan bahwa orang yang mengaku beriman semestinya bisa memiliki kedalam cinta kepada Allah seperti itu. Ia mengutip Alquran.

“Alladziina aamanuu asyaddu hubban lilLaah (Orang orang beriman itu amat dalam cintanya kepada Allah) ( QS 2:165),” jelasnya.

Selain itu Haidar Bagir juga mengibaratkan Majnun adalah di antara “uqalaa’ al-majanin”. Yang artinya orang orang berakal yang kelihatannya saja gila.

Romandhon MK

Peminat Sejarah Pengelola @podcasttanyasejarah

Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *