Cerita tentang Ikan dan Burung Ketika Membahas Ketuhanan

 Cerita tentang Ikan dan Burung Ketika Membahas Ketuhanan

Cerita tentang Ikan dan Burung Ketika Membahas Ketuhanan (Ilustrasi/Hidayatuna)

HIDAYATUNA.COM, Yogyakarta -Inilah sedikit cerita singkat tentang ikan dan burung ketika mereka membahas ketuhanan. Ikan dan burung adalah hewan yang sama-sama merupakan makhluk ciptaan Allah Swt.

Kalau dikatakan pada ikan berotak kecil itu bahwa Tuhan tak punya sirip, insang dan tak bisa berenang, maka ikan itu mungkin kaget. Kemungkinan mereka akan menjawab seperti,

“Haaah… Masak Tuhan tidak memiliki itu semua? Gue aja punya dan Gue bisa berenang. Tuhan macam apa kalau gini saja tak bisa.” (sambil berenang ke sana kemari)

Kalau dikatakan pada burung yang memiliki otak kecil itu bahwa Tuhan tak bersayap dan tak bisa terbang, maka ia pun akan kaget. Dan kemungkinan jawaban mereka akan seperti ini,

“Haaah… Masak Tuhan gak bersayap dan tak bisa terbang? Gue saja bisa kok begini,” (sambil terbang mengepakkan sayap ya).

Begitulah burung dan ikan. Sulit sekali otak kecil mereka menerima bahwa Tuhan bukanlah jisim sehingga tidak bisa melakukan apa yang mereka lakukan.

Bisa berenang dan terbang dikiranya kesempurnaan, padahal itu tanda kekurangan sebab itu usaha. Selain itu keduanya adalah tanda adanya desain alias ciptaan.

Selain itu keduanya adalah tanda adanya desain alias ciptaan.

Masa Tuhan masih perlu berusaha dan didesain? Orang berakal akan mengatakan tidak.

Tapi bukan hanya ikan dan burung yang keheranan. Manusia juga banyak yang berada di level otak itu.

Kalau dikatakan bahwa Tuhan tak punya kepala, tangan, kaki dan organ lainnya, tak bisa naik turun, duduk dan berdiri, maka mereka pun keheranan bukan main.

Tak masuk akal bagi mereka tuhan kok begitu. Kita saja punya kok dan kita bisa begitu, kata mereka. Inilah nalar kaum mujassimah. []

Abdul Wahab Ahmad

Ketua Prodi Hukum Pidana Islam UIN KHAS Penulis Buku dan Peneliti di Aswaja NU Center PWNU Jawa Timur dan Pengurus Wilayah LBM Jawa Timur.

Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *