Cerita Mualaf Rudi Sipit, Dapat Hidayah Setelah Dibangunkan Kiai
HIDAYATUNA.COM – Awalnya, siapa nyana Pelawak senior Rudi Sipit merupakan seorang mualaf? Sahabat sekaligus rekan sepanggung Komen ini memiliki nama asli Go Ceng Sin.
Sudah barang tentu pemilik nama ini merupakan keturunan etnis China. Seperti halnya pengakuan Rudi Sipit. “China di atas saya di bawah, turunan China. Dulu namanya Chinanya Go Ceng Sin. Mungkin bapak saya pegang uang melulu,” kata Rudi melawak.
Kemudian, pada 1988 Rudi ikut lomba lawak se-Jabodetabek. Dulu namanya adalah lawak tunggal, belum ada istilah Stand up Comedy seperti sekarang ini.
Kemudian, dia yang juga memiliki nama di KTP Gunadi Salam dan dengan panggilan Udi. Pada lomba lawak itu mengubah namanya menjadi Rudi Sipit. Hal ini dilakukan agar menambah kesan lucu.
“Kalau nama Rudi doang keren amat. Kalau nama Udi jadi kaya petani. Akhirnya saya pakai nama Rudi Sipit,” lanjutnya.
SEebelum mualaf, Rudi sempat dua kali memeluk agama yang berbeda sebelum. Agama yang pertama adalah agama yang sama dengan kedua orang tuanya.
Rudi lalu memutuskan masuk agama lain dan sempat memperdalam selama 1,5 tahun.
Kemudian, Rudi bergabung dengan grup lawak Diamor yang beranggotakan Komeng, Jarwo, dan Mamo. Di grup itu, ketiga anggotanya beragama Islam.
Grup lawak ini memiliki posko untuk tempat latihan melawak. Usai latihan, dua orang personel lainnya yaitu Jarwo dan Mamo pulang. Sementara yang tidur di posko hanya Rudi dan Komeng.
Suatu ketika, dalam tidurnya, Rudi bermimpi bahwa dia dibangunkan oleh sosok kiai. Sang kiai itu menyuruhnya untuk bangun dan mengerjakan salat.
“Bangun-bangun, salat,” kata Rudi mengenang suara dalam mimpinya itu.
Rudi merasa seolah-olah itu nyata. Setelah terjaga, dia bilang kepada Komeng.
“Meng, gue dibangunin (sama Kiai). Gue disuruh salat, gimana ya gue, kan, ga paham. Gimana kalau gue masuk Islam?” tanya Rudi kepada Komeng.