Cerita Ketika Seorang Sahabat Memakai ‘Cangkem Elek’

 Cerita Ketika Seorang Sahabat Memakai ‘Cangkem Elek’

Cerita Ketika Seorang Sahabat Memakai ‘Cangkem Elek’ (Ilustrasi/Hidayatuna)

HIDAYATUNA.COM – Suatu ketika ada seorang Arab pedalaman yang bertemu Nabi Muhammad kemudian bermaksud menguji seperti ini:

لئن كنت رسول الله فأخبرني عما في بطن ناقتي هذه
Artinya:
“Kalau anda memang seorang utusan Allah, maka coba kasih tahu apa yang ada dalam perut untaku ini?”
Seorang sahabat bernama Salamah Bin Salaamah tampak tidak terima. Akhirnya dia bilang begini ke orang pedalaman itu:
لا تسأل رسول الله صلى الله عليه وسلم، وأقبل على فأنا أخبرك عن ذلك،
Artinya:
“Sudah jangan bertanya ke rasulullah, sini kamu biar aku yang menjawabnya.”
Ternyata dia memakai cangkem elek, mungkin saking marahnya. Dia bilang:
نزوت عليها ففي بطنها منك سخلة
Artinya:
“Kamu menjantani unta betinamu itu sehingga di dalam perutnya ada anak domba.”
Maksudnya, kalau unta betina dijantani (dikawini) unta jantan, tentu anaknya unta juga. Tapi karena kamu yang nggarap, maka di perutnya adalah anak domba. Sarkas sekali.
Lalu bagaimana reaksi Nabi? Beliau bersabda:
مه أفحشت على الرجل
Artinya:
“Hush, kamu ini sudah berbicara buruk pada orang itu.”
Kemudian Nabi Muhammad pergi meninggalkan Salamah. Kisah ini dapat dibaca salah satunya di Sirah Nabawiyah karya Ibnu Katsir.
Apa pesan dari kisah ini? Meski niatnya baik dan kadang ada benarnya, tapi kadang cangkem elek itu tetap elek sehingga tak patut dilakukan.
Jadi yang perlu dilihat dalam kisah sini adalah teguran Nabi dan perginya beliau, bukan malah menjadikan kisah ini sebagai pembenaran cangkem elek dengan alasan sahabat Nabi pun melakukannya.
Sebagai informasi, saya tidak anti pada apa yang dipopulerkan sebagai cangkem elek sebab kadang itu perlu dan efektif. Ada dalilnya juga, tapi bukan yang kisah ini. Cuma ada dosisnya yang perlu diperhatikan. []

Abdul Wahab Ahmad

Ketua Prodi Hukum Pidana Islam UIN KHAS Penulis Buku dan Peneliti di Aswaja NU Center PWNU Jawa Timur dan Pengurus Wilayah LBM Jawa Timur.

Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *