Cegah Hina Islam, Lembaga Pers Inggris Terbitkan Aturan Baru
HIDAYATUNA.COM, Jakarta – Dalam upaya untuk mencegah berita penghinaan terhadap agama lain, termasuk Islam, lembaga pers di Inggris bernama IPSO menerbitkan pedoman baru dalam publikasi.
Aturan baru dari IPSO sengaja dikeluarkan menyusul selama ini kasus publikasi yang bersifat menyudutkan atau menghina agama lain marak terjadi. Termasuk yang paling dominan yang kerap mendapat serangan publikasi adalah Islam.
Dilansir dari Republika, dalam pedoman terbaru IPSO menyebutkan akan pentingnya tidak mempublikasikan informasi yang menyesatkan dan tidak akurat.
Selain itu, juga larangan mempublikasikan informasi yang bersifat diskriminasi dan menyimpang.
“Berhati-hatilah agar stereotip tidak ditampilkan dalam liputan faktual,” tulis pedoman baru dari IPSO dikutip Rabu (18/11/2020).
“Berhati-hatilah untuk tidak mempublikasikan gambar yang tidak akurat, menyesatkan, atau terdistorsi dan pertimbangkan apakah fakta bahwa seseorang adalah Muslim relevan dengan artikel tersebut,” sambungnya.
Dikeluarkannya pedoman baru oleh IPSO ini karena banyak keluhan yang dirasakan oleh komunitas muslim di Inggris. Selama ini banyak artikel yang diterbitkan di Inggris menggiring kebencian terhadap Islam.
Misalnya dalam kasusu pemberitaan yang dikeluarkan oleh The Sun. Dalam laporannya, The Sun mempublikasikan artikel yang mengatakan bahwa hampir satu dari lima Muslim Inggris bersimpati kepada mereka yang pergi berperang untuk ISIS.