Catatan Ziarah “Wali Pitu” di Qarafah Mesir

 Catatan Ziarah “Wali Pitu” di Qarafah Mesir

Polisi Selidiki Kejahatan Ujaran Kebencian Pasca Perusakan Nisan Pemakaman Muslim di Inggris (Ilustrasi/Hidayatuna)

HIDAYATUNA.COM – Ini adalah potret kitab al-kawâkib al-sayyârah fî tartîb al-ziyârah karya Ibnu Zayyât al-Syâfii (w. 814 M). Di antara manusia, ada yang berpendapat bahwa menziarahi mereka (7 orang itu) adalah perbuatan baru yang dekat masanya (masa Ibnu Zayyat).

Itu sebagai bentuk ikhtiar (pilihan) mereka sendiri, dan diantara mereka ada yang berpendapat. Hal itu telah berlalu lama dan inilah pendapat yang lebih tepat.

Ibnu Utsman menghikayahkan dalam kitab tarikh beliau sebuah kisah yang dihikayahkan oleh al-Qudha’i bahwa suatu ketika beliau berkata: Aku mencari untuk menziarahi 7 kubur di pekuburan itu.

Lalu seseorang mendatangi beliau, orang itu mengadukan beliau suatu hal yang menimpanya. Al-Qudha’i pun berkata padanya: Kamu harus (menziarahi) 7 kubur di pekuburan itu. Mohonlah pada Allah di sisi kubur itu, niscaya hajatmu dipenuhi (Allah).

Catatan Ziarah Wali Pitu
Catatan Ziarah Wali Pitu (sumber : Facebook Nur Hasim)

7 Syekh yang Wajib Diziarahi

Kemudian beliau menuturkan pada orang itu beberapa Syekh dan namanya, ia mulai dengan:

(1) Abil Hasan al-Dînawâri

(2) Abdus Shamad al-Baghdâdi

(3) Ismail al-Muzanni

(4) al-Mufadhdhal Ibni Fadhâlah

(5) Abu Bakar al-Qumni

(6) Dzun Nun al-Mishri

(7) Diantara mereka ada orang yang mengakhiri dengan Bakkâr.

Inilah yang sampai pada kami penyebutan tujuh orang terpilih berdasar masyayikh ziyarah yang menukilkannya.

Sementara itu, dalam catatan Ali Pasha Mubarak berjudul:  الخطط الجديدة لمصر القاهيرة ومدنها وبلادها القديمة والشهيرة  jilid 8 hal 40 ketika menyitir biografi Dzun Nun al-Mishri beliau berkata bahwa,

والدعاء عند قبره مجاب

“Berdoa di sisi kuburnya adalah dikabulkan.”

وقبره من القبور السبعة التي بالقرافة تزورها الناس يوم السبت قبل طلوع الشمس لقضاء الحوائج وهي قبر ذي النون  المصري وقبر ابي الخير الاقطاع وقبر ابي الرابع المالقي وقبر القاضي بكار ابن قتيبة وقبر القاضي كنانة وقبر ابي بكر المزني وقبر ابي الحسن الدينوري رضي الله عنهم

“Dan kuburnya (Dzin Nûn) adalah salah satu diantara kubur yang tujuh yang berada di Qarâfah, senantiasa diziarahi masyarakat di hari sabtu. Sebelum terbit matahari agar hajatnya dikabulkan (Allah), yaitu Kubur Dzin Nûn al-Mishri, Kubur Abil Khoir al-Aqtha’,  Kubur Abi al-Râbi’ al-Mâliqî. Keempat, Kubur al-Qâdhi Bakkâr Ibn Qutaibah, Kubur al-Qâdhi Kinânah, Kubur Abi Bakr al-Muzanni, dan Kubur Abi Hasan al-Dînawâri. Radhiyallâhu ‘anhum”.

Nur Hasim

Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *