Cara Menyembelih Hewan Akikah yang Benar Sesuai Alquran Hadis
Mengenal Akar Sejarah Tradisi Akikah (Ilustrasi/Hidayatuna)
HIDAYATUNA.COM – Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum menyembelih hewan akikah. Berikut ini cara menyembelih hewan akikah yang benar sesuai Alquran dan hadis.
Petugas penyembelih hewan akikah disyariatkan membaca Surah Al-Fatihah. Cara menyembelih ini kemudian dilanjutkan dengan membaca doa berikut:
“Allahumma laka wa ilaika hadzihi aqiiqotu Fulan”
Artinya, “Ya Allah, untuk-Mu dan kepada-Mu akikah Fulan ini.”
Hewan akikah yang sudah disembelih, dianjurkan untuk dimasak lebih dahulu sebelum dibagikan. Sebab, secara syariat, pembagian hewan akikah tidak boleh diberikan saat mentah.
Imam Syafii berpendapat bahwa sebaiknya daging hewan yang dimasak juga diantarkan kepada fakir miskin. Jika tidak, maka bisa memberikannya dengan mengundang mereka datang ke rumah.
Hukum memasak daging hewan akikah ini menurut Imam Ibnu Qayyim adalah kesunahan. Memasak hewan akikah kemudian membagikannya merupakan bentuk kemudahan kepada fakir miskin sehingga tidak merepotkan mereka.
Dengan pembagian hewan akikah yang sudah dimasak tersebut, maka dapat menambah nikmat dan rasa syukur penerima.
Memecah Tulang Hewan Akikah
Islam memerintahkan agar tidak memecah tulang hewan akikah yang disembelih, begitu pula saat memakannya. Sebagaimana hadis yang diriwayatkan oleh Abu Dawud bahwa Rasulullah SAW bersabda saat akikah yang dilakukan Sayyidah Fatimah untuk Hasan dan Husein.
“Kirimkan sebatang kakinya ke bidan (dukun bayi), makanlah, dan beri makanlah (yang lain) serta jangan merusak tulangnya.”
Oleh karena itulah, daging akikah yang hendak dimasak disunahkan agar tulang-tulangnya tidak dipecah-pecah. Sebelum memasaknya cukup dibiarkan berbongkah-bongkah.
Berikut ini keutamaan membiarkan tulang daging akikah tetap utuh dan tidak pecah-pecah ialah sebagai berikut:
1. Memberikan pengaruh kejiwaan kepada orang yang menerimanya
Dengan memberi makanan dalam bentuk potongan-potongan besar akan memberikan kesan yang baik.
2. Memberikan rasa optimisme terhadap kesehatan dan keselamatan bayi
Akikah diibaratkan sebagai rasa syukur atas kelahiran bayi sehingga pantaslah jika rasa syukur itu diungkapkan dengan pemberian benda yang terbaik.
3. Bentuk ketundukan dan kepatuhan hamba kepada tuntunan perintah agama
Akikah adalah salah satu bentuk kepatuhan hamba atas perintah agama. Dengan melaksanakan akikah, itu berarti orangtua telah menjalankan satu dari sekian perintah Allah SWT. atas hak-hak anak-anak mereka.
Cara menyembelih daging akikah ini dapat Anda praktikkan ketika melaksanakan prosesi akikah. Demikian pula ketika hendak membagikan daging akikah, agar tidak ada yang membagikan dalam kondisi mentah sehingga merepotkan penerima (fakir miskin).
