Cara Mengatasi Overthinking, Berdamai pada Diri Sendiri

 Cara Mengatasi Overthinking, Berdamai pada Diri Sendiri

Habib Ja’far (Ilustrasi/Hidayatuna)

HIDAYATUNA.COM, Jakarta – Tentu banyak sekali anak muda yang memiliki perasaan overthinking dalam realitas kehidupan yang semakin kompleks.

Beberapa diantaranya adanya perasaan insecure terhadap diri sendiri.

Merasa tidak berguna, merasa gagal, merasa tidak ada apa-apanya dibanding orang lain.

Selain itu ada perasaan tertekan atau gelisah yang disebabkan oleh pikirannya sendiri.

Hal ini disebabkan oleh perasaan overthinking. Overthinking bisa didefinisikan sebagai perilaku atau kebiasaan memikirkan sesuatu secara berlebihan.

Menanggapi hal itu, pendakwah milenial Habib Husein Ja’far Al-Haddar mengatakan overthinking membuat seseorang tidak akan lebih baik, justru cenderung memiliki dampak negatif bagi kehidupannya.

Overthinking tidak akan mengubah keadaanmu, maka yang bisa kamu lakukan atas keadaanmu berdamai,” ungkap Habib Ja’far dalam video yang diunggah akun TikTok @sahabat.ustadz, dikutip Jum’at (16/12).

Ia mengatakan setiap insan memiliki kekurangan dan kesalahan, namun hal itu sebetulnya tidak harus menjadikan seseorang overthinking. Maka berdamai pada diri sendiri adalah solusi.

“Memang kita tidak bisa lepas dari yang namanya kekurangan dan kesalahan serta kekhilafan itu, maka berdamailah,” kata pendiri Majelis Pemuda Tersesat ini.

Habib Ja’far menegaskan berdamai pada diri sendiri adalah bentuk dari penghambaan diri kepada Allah Swt.

“Jika Allah saja mengampuni dirimu padahal dia yang paling berhak untuk menghukummu kenapa engkau menghukum dirimu sendiri. Padahal itu bukan hakmu dan itu akan membuat kamu berada dalam keadaan yang semakin buruk dan buruk,” tandasnya. []

Romandhon MK

Peminat Sejarah Pengelola @podcasttanyasejarah

Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *