Cara Mengajarkan Anak Bersikap Jujur Sejak Kecil
HIDAYATUNA.COM – Jujur adalah salah satu sikap yang mulia dan sangat dicintai oleh Allah SWT. Mestinya sedari anak-anak jujur itu mulai diajarkan. Jujur tidak hanya dari lisan saja, tetapi juga dari hati kita, tetapi apa yang kita lihat, kita rasakan, dan kita alami. Itulah yang seharusnya kita sampaikan, tanpa harus mengurangi atau menambahnya.
Ketika anak bisa selalu bersikap jujur, hal itu akan memberikan ketenangan jiwa pada dirinya. Anak mampu menjadi orang yang selalu bisa dipercaya dan diandalkan karena sikap jujur sudah seharusnya kita bawa dan terapkan di mana saja.
Mengapa jujur harus diterapkan sejak anak-anak? Sebab semakin tumbuh menjadi dewasa, anak tidak lagi ragu bahkan takut untuk mengatakan sebenarnya. Dengan jujurlah, hati kita bisa menjadi lega dan tidak merasa terbebani karena menyembunyikan sesuatu.
Kewajiban untuk berbicara jujur sudah Allah SWT jelaskan dalam firman-Nya surat Al-An’am ayat 152:
“Apabila kamu berbicara, bicaralah sejujurnya, sekali pun dia kerabatmu dan penuhilah janji Allah. Demikianlah Dia memerintahkan kepadamu agar kamu ingat.”
Pentingnya Mengajarkan Kejujuran Pada Anak Sejak Kecil
Kita ketahui bersama bahwa masa anak-anak adalah masa yang tepat untuk mentransfer berbagai pengetahuan. Di masa inilah anak-anak lebih cepat untuk menerima dan memahami segala sesuatu yang ada di sekitarnya.
Bahkan hanya dengan melihatnya saja, anak sudah bisa meniru. Oleh karena itu, orang tua sebagai orang yang terdekat haruslah selalu memberikan contoh-contoh yang baik agar bisa ditiru oleh si kecil.
Begitu pun dengan kejujuran yang juga seharusnya menjadi kebiasaan dalam suatu keluarga. Ketika anak sudah dibiasakan untuk bersikap jujur sejak kecil melalui hal-hal yang sederhana, maka anak pun akan selalu menerapkannya.
Saat anak sudah beranjak dewasa tinggal menerapkan lagi di lingkungan sosialnya. Dengan begitu, orang-orang di sekitar akan menilai sikap jujurmu tersebut dan memandang bahwa kamu adalah orang yang patut dipercaya.
Sehingga, orang tua tidak akan merasa kesulitan untuk mengajari tentang kejujuran karena sudah dibiasakan sejak kecil. Yang mana sikap tersebut sudah benar-benar melekat pada diri kamu.
Cara Mengajarkan Kejujuran Pada Anak
Ada berbagai cara yang bisa kamu lakukan untuk mengajarkan anak tentang kejujuran.
Berikan Gambaran Tentang Akibat Berbohong
Ketika kita sudah sekali melakukan kebohongan, maka ada kemungkinan besar akan memunculkan kebohongan lainnya. Orang yang sudah berbohong, apalagi sering melakukannya, maka orang akan memandang kamu secara buruk. Tidak lagi mendapat kepercayaan dari orang sekitar adalah bagian dari hukuman yang akan diterima.
Akibat dari berbohong bisa kita beritahukan kepada anak dengan penyampaian yang jelas dan mudah dipahami sesuai dengan usia anak. Dengan gambaran tentang akibat berbohong, maka anak pun akan memahami bahwa bohong itu tidaklah baik, merugikan diri sendiri, dan dibenci oleh Allah SWT.
Berikanlah Contoh Kepada Anak
Ketika kita sebagai orang tua mengajarkan anak untuk bersikap jujur, maka orang tua juga seharusnya memberikan teladan itu. Karena sebagian besar pengalaman anak-anak banyak dihabiskan bersama orang tuanya.
Sehingga, kita juga harus selalu menjaga kejujuran. Dengan begitu, anak-anak bisa mencontoh orang tuanya dan dijadikan panutan untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Berikan Pujian Pada Anak Jika Sudah Jujur
Saat anak sudah berhasil untuk bersikap jujur, maka tidak ada salahnya jika kita sebagai orang tua memberikan pujian. Dengan begitu, anak-anak akan semakin termotivasi untuk bersikap jujur.
Begitu pun sebaliknya, ketika anak tidak bersikap jujur, maka jangan ragu untuk memberi hukuman yang wajar. Hal ini mampu menyadarkan anak bahwa bohong itu benar-benar perbuatan yang buruk.
Jadi, mengajarkan kejujuran pada anak sejak kecil sangatlah penting. Hal inilah yang akan membentuk anak untuk memiliki kepribadian baik. Dan tentu saja sangat bermanfaat untuk kehidupan sosial serta jalan kamu dalam menapaki masa depan.