Cara dan Doa Salat Taubat, Minimal Sekali Seumur Hidup

 Cara dan Doa Salat Taubat, Minimal Sekali Seumur Hidup

cara doa

HIDAYATUNA.COM – Taubat bukan hanya secara lisan, tetapi juga secara perbuatan seperti dengan salat taubat dan tidak mengulangi kesalahan yang sama. Sebab kita tahu, manusia dalam hidupnya tak pernah lepas dari dosa dan taubat agaknya sudah akrab dengan keseharian.

Salat taubat minimal dilakukan sekali dalam seumur hidup karena Allah akan menghapuskan dosa-dosa di masa lalu. Lalu, bagaimana tata cara salat taubat sesuai tuntunan? Berikut cara dan doa salat taubat yang bisa Anda lakukan di rumah.

Tata cara salat taubat sama seperti salat sunah lainnya. Salat taubat dilakukan sebanyak dua rakaat dengan sekali salam. Salat ini juga bisa dikerjakan dalam empat atau enam rakaat.

Salat taubat sebaiknya dikerjakan secara sendirian karena salat taubat merupakan salat nafilah yang tidak disyariatkan untuk berjemaah.

Membaca Niat

Adapun niat salat taubat adalah sebagai berikut:

أُصَلِّيْ سُنَّةَ التَّوْبَةِ رَكْعَتَيْنِ لِلَّهِ تَعَالَي

Ushalli sunnatat taubati rokaataini lillahi taala.

Artinya: “Saya niat salat sunah taubat dua rakaat karena Allah.”

Takbirotul Ihram

Membaca doa Istiftah/iftitah (sunah)

Membaca surat Al Fatihah

Membaca surat dari Alquran

Ruku’ (membaca tasbih ruku’ tiga kali)

I’tidal (membaca doa i’tidal)

Sujud (membaca tasbih sujud tiga kali)

Duduk di antara dua sujud

Sujud kedua (membaca tasbih sujud tiga kali)

Bangun melanjutkan rakaat kedua seperti urutan di atas sampai 10.

Tasyahud akhir (membaca bacaan tasyahud akhir)

Salam

Berdoa mohon ampunan

Doa Setelah Salat Taubat

Rasulullah Saw pernah bersabda, yang artinya:

“Barangsiapa mengucapkannya (sayyidul istighfar) di siang hari dalam keadaan yakin dengannya kemudian dia mati pada hari itu sebelum petang hari, maka dia termasuk penduduk surga. Dan siapa yang mengucapkannya di waktu malam hari dalam keadaan dia yakin dengannya, kemudian dia mati sebelum subuh maka dia termasuk penduduk surga.” (HR. Al-Bukhari)

Bacaan istighfar setelah mengerjakan sholat taubat nasuha adalah sebagai berikut:

Astaghfirullahal ladzii laa ilaaha illaa huwal hayyul qayyuumu wa atuubu ilaihi. (100 kali)

Artinya: “Aku meminta pengampunan kepada Allah yang tidak ada tuhan selain Dia Yang Maha Hidup dan Berdiri Sendiri dan aku bertaubat kepadanya.”

Bacaan istighfar ini hendaknya sambil diresapi artinya dalam hati dengan setulus-tulusnya.

Setelah itu baru membaca doa salat taubat nasuha seperti yang diajarkan oleh Rasulullah Saw berikut ini:

Allahumma anta robbii laa ilaaha illaa anta, kholaqtanii wa ana ‘abduka wa ana ‘ala ‘ahdika wa wa’dika mastatho’tu. A’udzu bika min syarri maa shona’tu, abuu-u laka bini’matika ‘alayya, wa abuu-u bi dzanbii, faghfirlii fainnahuua laa yaghfirudz dzunuuba illa anta.

Artinya:

“Ya Allah Engkau adalah Tuhanku. Tidak ada sesembahan yang hak kecuali Engkau. Engkau yang menciptakanku, sedang aku adalah hambamu dan aku di atas ikatan janjimu dan akan menjalankannya dengan semampuku. Aku berlindung kepadamu dari segala kejahatan yang telah aku perbuat, aku mengakuimu atas nikmatmu terhadap diriku dan aku mengakui dosaku padamu, maka ampunilah aku. Sesungguhnya tiada yang mengampuni segala dosa kecuali Engkau.”

Pipit Enfiitri

https://hidayatuna.com/

Suka menulis hal-hal random yang dekat dengan dirinya.

Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *