Butuh Bantuan, Iran Minta Komunitas Internasional Abaikan Sanksi AS
HIDAYATUNA.COM – Kementerian Luar Negeri Iran telah mendesak komunitas internasional untuk mengabaikan sanksi yang dijatuhkan oleh Amerika Serikat (AS) pada negaranya, dan mulai memberi bantuan kepada mereka dalam upayanya memerangi pandemi virus corona.
Pada hari Selasa, Abbas Mousavi, seorang juru bicara dari Kementerian Luar Negeri Iran, juga telah mendesak Washington (ibukota AS) agar untuk sementara waktu mencabut sanksi-sanksi yang dijatuhkan kepada mereka, setelah negaranya mencatat kenaikan 133 kematian akibat virus itu dalam semalam, yang menjadikan total korban tewas negara itu menjadi 3.872.
“Kami telah menyampaikan pesan kepada semua negara dan para pejabat Amerika untuk mengecam tindakan embargo yang tidak adil dan ilegal, dan merupakan sesuatu yang harus ditangguhkan dalam kondisi seperti saat ini,” kata Mousavi dalam sebuah pernyataan.
“Kami minta kepada semua negara di dunia yang beradab untuk tidak (ikut) menerapkan tindakan yang tidak manusiawi, melanggar hukum dan tidak adil ini,” tambahnya.
Sebagai negara di Timur Tengah yang paling terdampak akibat wabah itu, hingga saat ini Iran telah mencatat lebih dari 62.580 kasus virus corona yang telah dikonfirmasi.
Sementara itu, walaupun pemerintahan Trump telah mengatakan bahwa sanksinya terhadap Iran tidak termasuk pada obat-obatan atau bantuan kemanusiaan, banyak bank-bank dan perusahaan-perusahaan telah menahan diri mereka untuk tidak mengambil bagian dalam usaha tersebut karena takut terjebak dalam sanksi sekunder dari AS.
Mengikuti jejak China dan Rusia, beberapa politisi di AS, kelompok-kelompok hak asasi manusia, dan para aktivis juga meminta kepada pemerintah AS agar mencabut sanksi-sanksinya terhadap Iran untuk sementara waktu.
Namun, pemerintah Trump telah berulang kali tidak menunjukkan adanya kemauan untuk meredakan kampanye ‘tekanan maksimum’ -nya terhadap Iran, dan pada bulan lalu mereka justru menumpuk sanksi baru pada negara itu.
“Amerika Serikat menegakkan pengecualian dan otorisasi yang luas terhadap bantuan kemanusiaan, termasuk komoditas pertanian, makanan, obat-obatan, dan peralatan medis, untuk membantu rakyat Iran dalam memerangi virus corona,” kata Menteri Keuangan Steven Mnuchin dalam sebuah pernyataan pada bulan lalu. (Middleeasteye.net)