Bupati Lebak: Bangun Peradaban Bangsa dengan Nilai Luhur al-Quran

 Bupati Lebak: Bangun Peradaban Bangsa dengan Nilai Luhur al-Quran

HIDAYATUNA.COM, Lebak – Bupati Lebak, Iti Octavia Jayabaya menjelaskan dua hal keberhasilan Nabi Muhammad SAW dalam membangun peradaban di Madinah yang harus dijadikan pedoman penting untuk membangun peradaban di Kabupaten Lebak.

Hal itu disampaikan saat memberikan sambutan dalam memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW dengan mengusung tema ‘Meneladani Akhlak Rasulullah SAW Dalam Membangun Peradaban’, yang didampingi Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Lebak, Para Asisten Daerah, serta Alim Ulama dan Tokoh Masyarakat Kabupaten Lebak, di Masjid Agung Al-A’raf, Kamis (14/11/2019).

Dua hal tersebut, katanya, yaitu Nabi Muhammad SAW selalu berpegang pada wahyu dari Allah SWT yang berarti Kabupaten Lebak harus bersandar kepada nilai-nilai luhur al-Quran.

Selain itu, lanjutnya, Nabi Muhammad SAW juga mengutamakan Akhlakul Karimah, pendekatan yang ditempuh dalam membangun akhlak, Nabi Muhammad SAW selalu memulai dari dirinya sendiri.

Sejalan dengan dua hal tauladan Nabi yaitu al-Quran dan Akhlak Mulia, lebih lanjut, Pemerintah Kabupaten Lebak melalui kegiatan Maghrib Mengaji, Madrasah Diniyah, dan Pendidikan di Pondok Pesantren menyatukan langkah bersama dalam membangun akhlakul karimah guna terwujudnya peradaban yang mulia di Kabupaten Lebak serta masyarakat semakin sejahtera.

“Terima kasih kepada semua elemen masyarakat yang turut mengawal pembangunan di Kabupaten Lebak, mari kampanyekan jauhi narkoba, jauhi sex bebas, dan jauhi radikalisme,” pintanya.

“Mari kita songsong masa depan dengan memiliki akhlakul karimah, dan mari menjaga kondusifitas untuk keberlangsungan pembangunan di Kabupaten Lebak,” imbuhnya.

Di sisi lain, dalam tausiahnya, KH Pupu Pahmudin yang juga menjabat Ketua Majlis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Lebak, mengatakan bahwa selaku umat islam, sudah sepatutnya ikut berbahagia dengan peringatan kelahiran Rasullah SAW.

Menurut Ketua MUI Lebak tersebut, Abu Lahab yang juga dikenal musuh nabi, ketika Nabi Muhammad SAW lahir, Abu Lahab merasa gembira, apa lagi sebagai umat muslim.

“Saat ini banyak generasi kita yang lebih mengidolakan pemain bola, artis, dan seharusnya mereka mengidolakan Rasul, karena ketika kita menjadikan Rassulullah seorang idola tentu kita akan meneladani sifat-sifat Rasulullah,” ungkapnya.

Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, harap Kyai H. Pupu Mahpudin, kepada semua masyarakat yang hadir untuk terus berpedoman kepada al-Quran dan menjaga akhlakul karimah sesuai tauladan dari Rasulullah SAW.

Turut serta siswa dan siswi dari beberapa Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA) juga masyarakat umum di Kabupaten lebak.

Redaksi

Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *