Buntut Pembakaran Al-Qur’an, Iran Batal Kirim Dubes ke Swedia
HIDAYATUNA.COM, Jakarta – Pemerintah Iran mengambil sikap tegas kepada Swedia, setelah insiden pembakaran al-Qur’an di negara tersebut. Iran menegaskan bahwa ia akan menghentikan pengiriman dubes (duta besar) mereka ke Swedia.
Dilansir dari BBC, Menteri luar negeri Iran, Hossein Amir Abdollahian dalam pernyataannya melalui akun Twitter pribadinya menyebut pemerintah Swedia harus bertanggung jawa atas aksi penistaan agama Islam tersebut.
Menurutnya pemerintah Swedia dengan sengaja disebut telah memberikan izin protes tersebut, sehingga aksi pembakaran kitab suci umat Islam itu terjadi.
“Proses pengiriman mereka (dubes) tertunda karena pemerintah Swedia mengeluarkan izin untuk menodai Al-Quran,” tulis Hossein Amir dikutip Senin (3/7/2023).
Sebagai informasi, pada Rabu (28/6) lalu sebuah unjuk rasa terjadi di luar masjid di ibu kota, Stockholm. Dalam demontrasi tersebut, para pengunjuk rasa menggelar aksi pembakaran kitab suci Al-Qur’an.
Aksi itu dilakukan oleh seorang pengungsi kelahiran Irak. Sebelumnya, rencana aksi pembakaran salinan al-Qur’an mencuat dan memicu kerusuhan di Swedia.
Pihak kepolisian Swedia kemudian menolak permohonan protes tersebut. Namun pihak pengadilan Swedia, justru mengabulkan permohonan aksi tersebut.
Pihak pengadilan mengatakan hal itu diizinkan karena sebagai bentuk kebebasan berekspresi. []