Buka Pospenas, Menag : Jangan Anggap lagi Pesantren itu Non Formal

 Buka Pospenas, Menag : Jangan Anggap lagi Pesantren itu Non Formal

HIDAYATUNA.COM, Bandung – Pesantren merupakan lembaga pendidikan tertua di Indonesia yang memiliki kontribusi penting dalam mencerdaskan kehidupan bangsa. Lembaga ini sangat layak diperhitungkan dalam pembangunan bangsa Indonesia dalam bidang pendidikan, keagamaan, dan moral. hal ini dibuktikan dengan disahkannya Hari Santri oleh Presiden Joko Widodo 2015 lalu.

Atas dasar tersebut, Menteri Agama (Menag) Jendral Purnawirawan, Fachrul Razi usai membuka kegiatan Pekan Olahraga dan Seni Antar Pondok Pesantren Nasional (Pospenas) di Bandung, Senin (25/11/2019) malam, menegaskan bahwa pendidikan pesantren tidak kalah baik dengan lembaga pendidikan umum. Pesantren justru mampu menciptakan generasi terbaik dan berkualitas bagi Negara Indonesia.

“Bisa dilihat kualitas anak anak itu bukan main, jadi jangan orang mengganggap lagi bahwa seolah olah pendidikan pesantren itu pendidikan non formal,” ujarnya, di Bandung, Senin (25/11/2019) malam.

Mulai sekarang, lanjutnya, jangan lagi menyematkan istilah pendidikan non-formal pada pesantren. Pasalnya, pendidikan pesantren dapat bersaing bahkan mengalahkan lembaga pendidikan belakangan ini dianggap formal di beberapa bidang.

“Betul-betul tidak ada istilah non-formal lagi dan mereka bisa berpacu dan boleh dikatakan, mohon maaf, kalau saya bilang dalam banyak hal bisa mengalahkan sekolah-sekolah umum mereka luar biasa,” tegasnya.

Jauh sebelum itu, Menag juga menyampaikan bahwa, santri adalah garda terdepan pembangunan nasional karena memiliki tiga hal yakni sehat secara jasmani, berilmu pengetahuan yang luas, dan amanah.

Pospenas kali ini melibatkan 3090 masyarakat pesantren yang terdiri dari 1541 atlet santri dan 589 seniman santri yang turut didamlingi oleh 960 orang official dan pendamping. Pospesnas ini terdiri dari 6 cabor yakni atletik, bola voli, pencak silat, futsal, senam santri dan cabang hadang.

Sementara pada cabang seni akan memperlombakan cabang kaligrafi islam, seni kategori hiasan mushaf Al Quran, cabang pidato 3 bahasa dari Arab, Inggris dan Indonesia. Selain itu, cabang seni lukis islami, canang seni kriya, cabang seni hadrah, cabang cipta dan baca puisi serta cabang stand up comedy juga dilombakan.

Kegiatan Pospenas ini akan digelar 25-30 November 2019, di Bandung, Jawa Barat.

Redaksi

Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *