Bom Meledak di Pakistan, 6 Tentara Tewas
Ulama Yaman Serukan Aksi Setelah Israel Menghancurkan Al-Qur’an dan Masjid di Gaza (Ilustrasi/Hidayatuna)
HIDAYATUNA.COM, Pakistan – Sedikitnya enam tentara Pakistan tewas dan tujuh belas lainnya cedera dalam ledakan bom di provinsi barat daya Balochistan pada Minggu (25/12).
Pengeboman yang kedua dalam sehari – terjadi di wilayah terpencil Kahan di provinsi kaya mineral itu, selama operasi keamanan terhadap tersangka militan, berdasarkan informasi dari The Muslim News
Menurut media militer Hubungan Masyarakat Antar-Layanan (ISPR), seorang tentara tewas dan dua lainnya menderita luka-luka dalam baku tembak dengan teroris selama ledakan lain di daerah Sambaza di distrik Zhob.
“Berdasarkan intelijen yang kredibel, sebuah operasi diluncurkan di daerah Sambaza di Zhob, untuk menghentikan teroris menggunakan beberapa rute yang dicurigai untuk bergerak melintasi perbatasan Pakistan-Afghanistan dan menyelinap ke Khyber-Pakhtunkhwa (KP), di sepanjang batas antarprovinsi dan menargetkan warga negara. dan aparat keamanan,” katanya.
“Pasukan keamanan tetap bertekad untuk menantang rencana jahat mereka, bahkan dengan mengorbankan darah dan nyawa,” kata militer dalam sebuah pernyataan, seraya menambahkan bahwa “operasi sanitasi berlanjut di daerah tersebut untuk menangkap para pelaku.”
Sejauh ini belum ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas serangan itu.
Belakangan, sembilan orang terluka dalam dua ledakan bom terpisah di Quetta, kata polisi.
Dalam serangan granat di Jalan Sabzal di pinggiran Quetta, sedikitnya empat orang, termasuk dua gadis remaja, terluka, sementara empat orang terluka dalam ledakan bom di luar kantor polisi di Jalan Sabzal.
Provinsi Balochistan yang besar secara strategis penting karena kaya akan cadangan tembaga, seng, dan gas alam.
Provinsi tersebut telah lama menjadi sarang kekerasan, dengan separatis Baloch dan Tehreek-e-Taliban Pakistan, konglomerat dari beberapa kelompok militan di Pakistan, telah aktif di wilayah tersebut. []
