Bolehkah Puasa Bulan Muharram Sebulan Penuh?

 Bolehkah Puasa Bulan Muharram Sebulan Penuh?

Bolehkah Puasa Bulan Muharram Sebulan Penuh? (Ilustrasi/Hidayatuna)

HIDAYATUNA.COM, Jakarta – Banyak umat muslim di dunia melakukan puasa di Bulan Muharram. Hal ini dikarenakan puasa pada bulan Muharram termasuk salah puasa yang paling utama.

Bagaimana cara berpuasa di Bulan Muharram? Apakah dibenarkan puasa satu bulan penuh pada Bulan Muharram?

Menanggapi hal itu, Pengasuh Pondok Pesantren Daarul ‘Ilm, Semarang, Jawa Tengah, Habib Muhammad Bin Farid Al-Muthohar menjelaskan dalam sebuah riwayat Muslim, hadis shahih, Nabi Muhammad Saw bersabda, puasa yang paling utama setelah Ramadhan adalah puasa pada Bulan Muharram.

“Puasa bulan Muharram mulai awal sampai akhir bulan Muharram? Boleh-boleh saja. Tidak ada masalah dan dibenarkan karena itu termasuk Bulan Muharram,” kata Habib Muthohar dalam tayangan video di akun Instagram NU Online, dikutip Selasa (2/8/2022).

Akan tetapi kata Habib Muthohar, Nabi Muhammad Saw berpuasa satu bulan Muharram biasanya tidak penuh. Artinya ada hari-hari tertentu, di mana Nabi tidak berpuasa di Bulan Muharram.

“Ada yang dikosongin ada hari yang beliau tadi itu tidak puasa kecuali bulan Ramadan dan diriwayatkan juga dari istri beliau bahwa Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam itu selain bulan Ramadan yang puasa hampir sebulan penuh adalah di Bulan Sya’ban,” ucapnya.

Di sini ulama berbeda pendapat bahwa disebutkan di dalam kitab “Sayarkun Nawawi,” Imam Nawawi menjelaskan sebab mengapa Nabi Muhammad Saw juga berpuasa di Bulan Sya’ban juga hampir penuh.

“Di Bulan Sya’ban bukan Bulan Muharram padahal Nabi menjelaskan paling afdolnya puasa setelah Ramadan adalah puasa di Bulan Muharram, tapi kenapa yang hampir penuh full itu Bulan Sya’ban?” tanyanya.

Jawabannya adalah karena kemuliaan Muharram itu datang di akhir hayat Nabi Muhammad Saw. “Keagungan di bulan tersebut diberitahukan kepada Nabi Muhammad di akhir hayat Nabi Muhammad,” ucap Habib Muthohar.

“Nabi Muhammad sudah terlanjur. Nabi Muhammad tadi itu apa Bulan Sya’ban yang lebih banyak puasanya daripada Muharram sehingga di riwayatkan seperti itu,” sambungnya.

Romandhon MK

Peminat Sejarah Pengelola @podcasttanyasejarah

Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *