Bolehkah Mendatangi Pemandian yang Berbaur antara Lelaki dan Perempuan?

Doa sebelum berenang (Ilustrasi/Hidayatuna)
HIDAYATUNA.COM – Orang-orang terdahulu kerap kali mendatangi pemandian umum atau hammam karena memang kebanyakan belum memiliki fasilitas pemandian pribadi seperti kamar kecil. Oleh karena itulah mereka beramai-ramai mandi di tempat tersebut, bercampur baur antara lelaki dan perempuan, tua dan muda, semuanya ada.
Di sisi lain, ada pula pemandian khusus air hangat yang secara ilmiah dipercaya berkhasiat mengobati suatu penyakit tertentu. Biasanya orang yang datang ke pemandian tersebut pun berbaur, tanpa pemisah. Bahkan tanpa sehelai pakaian pun atau sekadar memakai bikini saja. Katakanlah saja kolam renang umum.
Bagaimana hukumnya mendatangi pemandian seperti itu menurut fikih? Di Indonesia sendiri kesadaran dalam menerapkan syariat mulai tampak meluas. Meski demikian, perlu diketahui bahwa pada dasarnya seorang Muslim dilaran memasukinya pemandian tersebut.
Sebab sekalipun diri sendiri menutup aurat dengan rapat namun tetap akan mendatangkan maksiat karena bercampur baur dengan lawan jenis. Kita pun berkesempatan melihat aurat-aurat orang lainnya yang bertelanjang.
Ini berpijak pada satu keterangan dalam kitab At Targhib Wat Tarhib yang menuliskan sebuah hadis Nabi Muhammad SAW:
وَقَالَ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : اِذَاكَانَ اَخِرُالزَّمَانِ حُرِّمَ فِيْهِ دُخُوْلُ الْحَمَّامِ عَلَى ذُكُةوْرِأُمَّتِى بِمَازِرِهَا . قَالُوْايَارَسُوْلَ اللَّهِ لِمَ ذَاكَ؟ قَالَ لِاَنَّهُمْ يَدْخَلُوْنَ عَلَى قَوْمٍ عُرَاةٍ الاَوَقَدْلَعَنَ اللَّهُ النَّاظِرَوَالْمَنْظُوْرَاِلَيْهِ
Rasulullah SAW bersabda: Ketika sudah akhir zaman, diharamkan pada masa itu masuk ke hammam dari umatku kendati pun dengan kain penutup (sarung atau lainnya). Bertanya sahabat: Ya Rasulullah mengapa demikian? Rasul menjawab: Karena sesungguhnya mereka termasuk dari kaum yang telanjang. Allah melaknati orang-orang yang membuka aurat dan orang-orang yang melihat aurat.
Berdasarkan hadis Rasulullah tersebut, maka berhati-hatilah untuk mendatangi pemandian umum. Usahakan mencari pemandian umum apabila diperlukan, yang memisahkan kolam antara lelaki dan perempuan sehingga kemungkinan bercampur baur atau kesempatan melihat aurat lawan jenis nihil. Wallahu’alam.