Bolehkah Istri Menanyakan Gaji Suami?
HIDAYATUNA.COM, Jakarta – Pengasuh Lembaga Pengembangan Da’wah dan Pondok Pesantren Al-Bahjah, Buya Yahya menjawab soal boleh tidaknya seorang istri menanyakan gaji suami.
Buya Yahya menjelaskan perihal transparansi besaran gaji milik suami yang dipertanyakan oleh seorang istri. Buya Yahya mengingatkan agar istri tidak mudah mengatakan suaminya berbohong atau pelit.
“Jadi, pertama jangan gampang kita mengatakan suami berbohong,” kata Buya Yahya dalam tayangan kanal Youtube Al-Bahjah TV. Dikutip Jumat (24/12/2021).
Dirinya mengatakan bahwa prasangka atau dugaan tersebut akan menimbulkan masalah rumah tangga.
“Wanita kalau tahu gaji suaminya 2 juta ya dia mengerti. Tetapi jika menduga gajinya suaminya adalah 20 juta lalu sehari dikasih Rp20.000 gitu maka kelimpungan istri itu,” ungkap Buya Yahya.
Kemudian terkait istri menanyakan gaji suaminya, Buya Yahya memberikan jawabannya.
“Pertama memang hal itu soal bertanya berapa gaji suami bukan hal yang baik ya. Ini bukan hal yang baik karena hidup kita itu tidak seperti itu, tidak semua penghasilan suami harus diketahui istri,” kata Buya Yahya.
“Sebab gini loh ya suami Anda itu kalau pun misalnya gajinya banyak yang ditanggung bukan Anda saja. Bisa jadi ada punya Ibu,” tambahnya.
Buya menjelaskan bahwa besaran gaji suami itu tidak serta merta hanya untuk istri dan anak saja. Melainkan ada hak orang tua sehingga kondisi ini perlu dipahami oleh para istri.
“Tidak semua penghasilan suami diketahui istri atau penghasilan istri diketahui suami. Akhirnya semuanya yang penting adalah bagaimana saling mencukupi,” jelasnya.