Mendidik Anak Ala Sahabat Ali bin Abi Thalib

 Mendidik Anak Ala Sahabat Ali bin Abi Thalib

Fatherless dan Budaya Patriarki yang Tak Pernah Kunjung Usai (Ilustrasi/Hidayatuna)

HIDAYATUNA.COM – Seiring dengan berjalannya waktu, ilmu pengetahuan selalu mengalami perkembangan. Hal ini tidak terlepas dari peran para manusia yang akan berusaha untuk terus menggalinya hingga menemukan ilmu-ilmu yang baru. Oleh karena ilmu yang dinamis, maka cara mendidik anak pun juga harus disesuaikan dengan zamannya.

Namun, pada kenyataannya masih ada orang tua maupun pendidik yang memberikan sesuai dengan apa yang pernah mereka dukung dahulu. Padahal sudah jelas bahwa Ali bin Abi Thalib pernah membahasakan:

 

Didiklah anak-anakmu sesuai dengan zamannya, karena mereka hidup bukan di zamanmu .”

 

Orang tua atau pengajar yang memberikan didikan sesuai dengan yang mereka dukung dipandang cantik yang mampu membuat anak-anak juga bisa berhasil seperti mereka. Kamu pasti tidak asing dengan pernyataan orang tua yang membanding-bandingkan cara didikan dirinya dulu, misalnya seperti ini, “ Bapak dulu kalau matematikanya dapat nilai jelek, sampai rumah pasti. Terus malamnya disuruh belajar sampai benar-benar paham. Makanya nilai matematika bapak selalu bagus. Kamu juga harus kayak gitu ”.

 

Lalu, masih relevankah cara didikan zaman dulu untuk diterapkan di zaman sekarang?

 

Anak-Anak Dididik Agar Bisa Mengikuti Perubahan Zaman

 

Kita ketahui bersama bahwa saat ini perkembangan teknologi sangatlah pesat. Teknologi sendiri memiliki kaitan yang erat dengan pekerjaan setiap manusia di hampir semua bidang untuk memberikan kemudahan dan kecepatan kerja. Dengan begitu, pastinya setiap perusahaan membutuhkan orang-orang yang mampu untuk mengoperasikan teknologi tersebut.

 

Sehingga, pendidikan pada anak-anak pun juga harus disesuaikan dengan perkembangan yang ada. Yakni dengan mengajarkan pada mereka tentang penggunaan teknologi. Misalnya saja mengoperasikan komputer dengan software-sofatware-nya. Inilah yang nantinya akan membantu anak agar bisa bersaing di lapangan kerja.

 

Guru Dan Orang Tua Harus Ikut Serta Dalam Mengembangkan Ilmu Pengetahuan

Peran guru dan orang tua sangatlah penting untuk membimbing anak-anak agar bisa belajar sesuai dengan zaman yang ada saat ini. Bukan justru flashback ke pengajaran yang mereka dapatkan di masa lalu.

 

Misalnya dalam memberikan materi pelajaran di kelas, di mana jika materinya banyak, lalu guru menuliskannya di papan tulis untuk dicatat oleh para siswa. Cara ini selain menghabiskan banyak waktu, juga akan memberikan waktu yang singkat dalam menjelaskan isi dari materi tersebut pada siswa.

 

Akan lebih efektif jika guru sudah menyiapkan materinya dari rumah yang dikemas dalam bentuk file di Microsoft Word maupun di PPT. Karena saat ini sebagian besar sekolah telah dilengkapi dengan fasilitas proyektor hingga speaker. Tidak hanya guru saja, orang tua pun dituntut untuk melek teknologi walaupun hanya sedikit saja. Jadi, smartphone yang dimiliki orang tua, selain untuk hiburan juga manfaatkan untuk menambah ilmu sedikit demi sedikit demi mendukung pendidikan anak saat di rumah.

 

Mendidik Anak Agar Bisa Hadapi Tuntutan Zaman

Zaman telah menuntut setiap orang agar bisa beradaptasi dengan baik. Karena perkembangan yang terjadi sangatlah cepat. Ini tentunya menjadi tugas bagi para orang tua dan guru agar bisa mendidik anak yang siap dengan tuntutan zaman tersebut.

 

Apalagi menuntut ilmu adalah suatu kewajiban bagi siapa saja dan mampu mendatangkan aliran pahala. Jika guru dan orang tua dapat memberikan pendidikan yang baik dan menularkan ilmu kepada anak-anak, maka masa depan anak-anak akan tumbuh menjadi manusia yang berguna bagi lingkungan dan negaranya. Pahala pun juga akan turut mengalir kepada orang tua dan guru yang sudah sangat penting dalam percaya diri anak-anak.

 

Dengan begitu, mendidik anak haruslah tak terkalahkan dengan zaman yang terjadi saat ini. Sehingga anak-anak pun mengikuti pergerakan zaman dan menyesuaikan kehidupan mereka dengan setiap zaman tersebut.

 

Widya Resti Oktaviana

Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *