Berkumpul Bersama Nabi
Kapan Sayyidina Muhammad saw Menjadi Nabi? (Ilustrasi/Hidayatuna)
HIDAYATUNA.COM – Untuk menuju Raudhah, tempat antara makam Nabi dan Mimbar Nabi di Masjid Nabawi, saat ini diterapkan aturan baru. Tidak seperti dulu tinggal antri dari Babussalam.
Karena jumlahnya teramat banyak maka harus ada surat izin, lalu mengantri dari sisi kiri Masjid Nabawi. Terik matahari setelah waktu asar masih terasa menyengat namun tidak terasa karena besarnya keinginan masuk ke Raudhah, Nabi menyebut Raudhah sebagai Taman Surga.
Saya membayangkan beginikah besok di akhirat untuk berkumpul dengan Nabi?
Dari empat Surga, Jannatu Na’im, Adn, Darussalam dan Firdaus. Tentu Nabi berada di surga tertinggi, Surga Firdaus. Agar bisa menemani Nabi di surga telah dijelaskan dalam hadis sahih:
عَنْ رَبِيعَةَ بْنِ كَعْبٍ الْأَسْلَمِيِّ -رِضَى اَللَّهُ عَنْهُ- قَالَ : – قَالَ لِي اَلنَّبِيُّ – صلى الله عليه وسلم – سَلْ . فَقُلْتُ : أَسْأَلُكَ مُرَافَقَتَكَ فِي اَلْجَنَّةِ . فَقَالَ : أَوَغَيْرَ ذَلِكَ ? , قُلْتُ : هُوَ ذَاكَ , قَالَ : ” فَأَعِنِّي عَلَى نَفْسِكَ بِكَثْرَةِ اَلسُّجُودِ – رَوَاهُ مُسْلِمٌ
Artinya:
“Rabiah Ibnu Malik al-Islamy Radliyallaahu ‘anhu berkata: Nabi Shallallaahu ‘alaihi wa Sallam pernah bersabda padaku: “Mintalah (padaku).” Aku menjawab: Aku memohon dapat menyertai baginda di surga. Beliau bertanya: “Apakah ada yang lain?” Aku menjawab: Hanya itu saja. Beliau bersabda: “Tolonglah aku untuk dirimu dengan banyak sujud.” (HR. Muslim)
Al-Hafidz Ibnu Hajar menjadikan hadis ini sebagai anjuran memperbanyak salat sunah. Artinya memperbanyak salat sunah akan menjadi wasilah berkumpul bersama Nabi di Surga Allah.
اللهم اجعلنا ممن يرافق نبيك صلى الله عليه وسلم في الجنة
