Rencanakan Serang Perayaan Umat Kristiani, Teroris Mesir Dilumpuhkan
HIDAYATUNA.COM – Dalam situasi yang tidak menenti dan penuh kekhawatiran akibat pandemi Covid-19, masyarakat Mesir harus dikagetkan dengan berita penggerebekan terhadap markas teroris yang terjadi di distrik Al Amiriya, Kairo pada Selasa (14/4/20) lalu.
Kabar tersebut dikonfirmasi langsung oleh Kementerian Dalam Negeri Mesir yang mengatakan pasukan keamanan berhasil melumpuhkan tujuh orang tersangka militan teroris dalam baku tembak.
Dilansir dari ¬Asharq al-Awsat¬ pada Kamis (16/4/20), Kementerian Dalam Negeri Mesir mengatakan pasukannya telah menyita berbagai senjata dan amunisi dalam penyergapan tersebut.
Sementara itu seorang petugas perwira Letnan Mohammed Fawzy Al Hofi dikabarkan tewas dalam tugasnya dan tiga petugas lainnya terluka dalam penyergapan itu.
Kelompok militan yang hingga saat ini belum ada konfirmasi terkait jaringan teroris mana ini dilaporkan merencanakan serangan terhadap umat Kristen Koptik di Mesir selama Pekan Suci dan Minggu Paskah yang akan dirayakan pada 19 April mendatang. Kristen Ortodoks Koptik Mesir, merupakan salah satu komunitas Kristen tertua di dunia..
“Jaringan itu berencana untuk melakukan operasi teroris selama jam malam, mengambil keuntungan dari kesibukan negara memerangi virus Corona,” kata Mantan Asisten Menteri Dalam Negeri Mesir Farouk al-Makrahy.
Ibu Negara Mesir, Entissar Amer mengatakan bahwa pihaknya telah menyampaikan duka cita kepada keluarga perwira yang tewas dalam baku tembak dengan kelompok teroris terebut pada Rabu (15/4/20) malam melalui saluran telepon.
“Saya menegaskan, selama panggilan telepon dengan ibu pahlawan-martir, bahwa kami bangga akan putranya dan bangga dengan semua martir yang saleh, yang berkorban dan memerangi terorisme yang kejam dengan penuh kehormatan dan kepahlawanan,” kata ibu negara itu dalam sebuah posting Facebook. (AS/Hidayatuna.com)