Benarkah Nabi Khidir Melarang Memasuki Gerbang Penguasa?

 Benarkah Nabi Khidir Melarang Memasuki Gerbang Penguasa?

Mengenal Empat Tingkatan Manusia (Ilust/Hidayatuna)

HIDAYATUNA.COM – Ibnu ‘Asakir dalam biografi Abu Zar’ah ar-Razi, meriwayatkan kisah dengan mata rantai periwayatan sahih yang langsung tersambung hingga Abu Zar’ah sendiri. Ketika Abu Zar’ah masih belia pernah bertemu seorang lelaki yang memakai hena.

Lelaki itu berpesan kepadanya, “Jangan kau datangi pintu-pintu gerbang penguasa!”

Abu Zar’ah menambahkan, “Ketika aku telah tumbuh dewasa, aku kembali bertemu dengan lelaki itu. Sementara dia masih sama seperti saat pertama kali aku berjumpa dengannya.

Lantas dia berkata, `Bukankah aku telah berpesan kepadamu untuk tidak mendatangi gerbang para penguasa?’ Ketika aku menoleh, dalam sekejap dia telah hilang seolah-olah bumi terbelah dan lelaki itu masuk ke dalamnya.

Seketika itu pula aku mendapatkan bisikan bahwa lelaki itu adalah Khidir. Aku pun pulang. Sejak saat itu aku tak pernah berkunjung kepada seorang penguasa pun, bahkan mendatangi gerbangnya saja, terlebih meminta suatu kebutuhan kepadanya.”

Berkenaan dengan kisah tersebut, Ibnu Abi Hatim dalam kitab al-Jarh wa at-Ta’dil mengungkapkan. Abdullah bin Bahr dalam kitab az-Zuhd meriwayatkan sebuab kisah tentang seorang lelaki yang muncul kepadanya ‘alu menghilang.

Dia tak tahu bagaimana lelaki itu nenghilang. Kemudian Abdullah bin Bahr menyatakan bahwa lelaki itu adalah Khidir.

 

 

Sumber : Misteri Nabi Khidir, karya Ibnu Hajar al-fAsqalani, 2015

Redaksi

Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *