Benarkah Kitab Ihya’ Mengandung 265 Hadis Maudhu’ atau Palsu?
HIDAYATUNA.COM, Yogyakarta – Ada seorang guru besar dari Malaysia yang memastikan bahwa kitab Ihya’ karya Imam Al Ghazali di dalamnya terdapat 265 hadis palsu.
Saya belum membaca karya ilmiah beliau. Tapi saya sudah beberapa kali membaca kitab-kitab yang sama, sehingga kemungkinan jumlah angka sebesar itu karena:
1. Ada kalanya menghukumi hadis palsu berdasarkan 1 jalur riwayat saja. Padahal bila dikaji menyeluruh jalur sanadnya tidak sampai pada taraf hadis palsu.
2. Jalur hadis yang di dalamnya terdapat perawi yang diduga sebagai pendusta langsung dituduh hadisnya sebagai hadis palsu. Tentu ini tidak mengikuti Manhaj Ulama ahli hadis.
3. Hadis yang dikomentari oleh Imam As-Subki atau Al Hafidz Al Iraqi dengan penilaian Laa Ashla Lahu langsung dituduh maudhu’.
Buku saya “Mengkaji Ulang Tuduhan Hadis Palsu Kitab Ihya'”, juga karya Asatidz Sidogiri “Membela Hadis Daif dan Kitab Ihya’ Ulumiddin”, bisa menjadi jawaban bagi Professor tersebut.
Di buku tersebut saya komparasi antara tuduhan palsu oleh Syekh Ibnu Jauzi, atau yang dituduh Laa Asla lahu menurut Syekh As-Subki dengan kitab-kitab Ta’qibat (kajian ulang) oleh Al-Hafidz As-Suyuthi, Syekh Ibnu Arraq, dan paling bagus adalah jawaban dari Syekh Zabidi, pengarang Syarah kitab Ihya’.
Kajian dari pakar Aswaja Sidogiri menyimpulkan ada 6 hadis palsu di kitab Ihya’.
Kalau cuma 6 masih bisa ditemukan contoh kitab lainnya, misalnya Sunan Tirmidzi memiliki 7 hadis palsu menurut Syekh Albani.
Bahkan Sunan Ibni Majah memiliki sekitar 40 lebih Hadis palsu sesuai takhrij Syekh Albani. []