Belgia Digugat Soal Larangan Penyembelihan Hewan Secara Halal

 Belgia Digugat Soal Larangan Penyembelihan Hewan Secara Halal

Belgia Digugat Soal Larangan Penyembelihan Hewan Secara Halal (Ilustrasi/Hidayatuna)

HIDAYATUNA.COM, Jakarta – Keputusan pemerintah Belgia yang menyetujui larangan penyembelihan hewan secara halal mendapat tentangan banyak pihak. Khususnya dari kalangan umat Muslim di negara.

Baru baru ini seluruh warga Belgia yang beragama Islam menggugat pemerintah terkait keputusan melarang penyembelih hewan secara halal. Gugatan tersebut dilayangkan oleh Asosiasi Muslim Belgia.

Mereka melayangkan gugatan tersebut kepada Pengadilan Hak Asasi Manusia Eropa. Tujuan gugatan itu agar pemerintah mencabut larangan penyembelihan hewan ternak secara halal.

Hal itu sebagaimana dilansir dari Anadolu Agency, Senin 4 Oktober 2021. Gugatan ini merupakan buntut dari disahkannya larangan tersebut. Dimana larangan menyembelih hewan ternak secara halal diputuskan pada Jumat (1/10/2021) lalu.

Keputusan tersebut diumumkan resmi oleh Mahkamah Konstitusi Belgia. Menanggapi hal itu, Kantor Eksekutif Muslim dan Dewan Koordinasi Institusi Islam Belgia memutuskan untuk mengajukan banding.

“Teknik penyembelihan agama saat ini merupakan alternatif lengkap untuk hewan yang menakjubkan dan sepenuhnya kompatibel dengan persyaratan kesehatan masyarakat, keamanan pangan, dan kesejahteraan hewan,” kata Dewan Koordinasi Institusi Islam Belgia.

“Kewajiban yang menakjubkan, di sisi lain, hanyalah ukuran simbolis emosional yang hanya berfungsi merugikan minoritas agama,” sambungnya.

Dewan juga menjelaskan jika keputusan larangan tersebut hanya untuk mengaburkan kenyataan bahwa hewan ternak dibesarkan sebagai konsumsi. Pada 2019, pemerintah Belgia memberlakukan undang-undang baru tentang perlindungan dan kesejahteraan di wilayah Wallonia dan Flanders.

Undang-undang tersebut melarang penyembelihan oleh secara Muslim dan Yahudi. Sebagai gantinya, rumah pemotongan hewan wajib membius sebelum memotongnya.

Romandhon MK

Peminat Sejarah Pengelola @podcasttanyasejarah

Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *