Begini Cara Mengatasi Rasa Cemas dalam Diri Menurut Islam
HIDAYATUNA.COM – Rasa cemas dalam diri terkadang tanpa sengaja menghinggap dan membuat konsentrasi bubar. Untuk mengatasi kecemasan tersebut, setiap orang memiliki cara tersendiri.
Rasa cemas dalam diri ternyata bisa menimbulkan suatu hal yang tidak baik, atau cemas akibat melakukan sesuatu yang buruk. Seperti meminum minuman keras, membunuh atau lainnya yang berdampak buruk. Nauzubillah.
Rasa cemas ini tidak hanya dialami oleh kita sebagai makhluk yang biasa. Rasulullah SAW pun pernah merasakan keadaan tersebut.
Pada tahun ke-10 masa kenabiannya pada masa yang disebut ‘amul huzni (tahun kesedihan). Tetapi nabi dapat mengatasinya dengan segera menyerahkan segala sesuatunya kepada Allah. Sebab cemas dan gelisah merupakan keadaan mental yang dapat merugikan orang yang merasakannya.
Jika dua hal ini terus menerus menimpa, seseorang bisa kehilangan kesempatan meraih segala yang diinginkannya. Tubuh akan menjadi lemah, lesu, dan tidak bergairah sehingga menghambat mencapai hal hal yang dituju dalam hidup. Semoga rasa cemas yang ada dalam diri kita tidak menimbulkan dampak yang buruk.
Bagaimana mengatasi rasa cemas?
Islam memberikan banyak kemudahan dalam menghadapi rasa cemas. Ada banyak cara yang bisa kita lakukan untuk menghilangkan rasa cemas dalam diri. Di antaranya sebagai berikut:
Perbanyak berzikir kepada Allah SWT.
Mengingat Allah dengan berzikir menjadi salah satu hal yang bisa dilakukan untuk menghilangkan rasa cemas. Sejatinya zikir kita lakukan sehari-hari, baik saat selesai salat, duduk, sambil bekerja, dan sebagainya. Sebab hal ini akan mengantarkan pada seseorang untuk selalu takut kepada Allah.
Zikir membuat kita merasa lebih tenang, serta senantiasa berfikir bahwa apa yang dilakukannya semata-mata tidak luput dari pengawasan Allah SWT. Sebagaimana firman Allah :
“Orang – orang yang beriman dan hati mereka menjadi tentram dengaan mengingat Allah, ingatlah hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tentram”.
Memupuk rasa syukur
Rasa syukur menjadi impelementasi seseorang atas apa pun yang diberikan oleh Allah. Segala yang terjadi di dunia ini, termasuk rezeki yang kita miliki baik kecil ataupun besar, semata-mata dari Allah SWT. Ketika kita menyadari itu, kita akan selalu bersyukur kepada Sang Pemberi sehingga mampu merasakan. Bahwa apa yang kita alami adalah bagian dari hidup yang harus dijalani dengan penuh gembira, bahagia, dan akan bisa dilalui.
Berprasangka baik kepada Allah
Apa pun yang terjadi pada diri kita, baik atau buruk, tentu semua itu dari Allah SWT. Sekalipun ternyata bagi kita buruk. Sesungguhnya kita bisa mengambil hikmah dalam setiap kejadian yang ada. Maka ketika kita sedang cemas, memiliki masalah, namun ketika kita berprasangka baik kepada Allah. Rasa cemas itu akan hilang.
Memperbanyak membaca Alquran
Dengan memperbanyak membaca Alquran, hati kita akan tentram dan tenang. Selain itu ada beberapa keutamaan dalam membaca Alquran. Hal ini diriwayatkan oleh an-Nu’man ibn Basyir, yang artinya, Rosulullah bersabda: sebaik-baiknya ibadah umatku adalah membaca Alquran.
Berdoa kepada Allah Swt
Memperbanyak doa, memohon kepada Allah akan mengurangi kecemasan dalam diri. Sebab kita memasrahkan diri kepada Sang Pencipta. Ini juga merupakan bentuk atas kepasrahan dan kesadaran bahwa manusia bukanlah siapa-siapa tanpa pertolongan Allah SWT.