Barakah binti Tsa’labah, Wanita Pengasuh Nabi Muhammad
HIDAYATUNA.COM – Barakah binti Tsa’labah, seorang wanita pengasuh Nabi Muhammad SAW sewaktu kecil. Ialah yang melayani Nabi Muhammad SAW.
Barakah memiliki hati yang mulia, dan kemuliaan hatinya itu diabadikan Allah SWT dalam Alquran.
Allah berfirman dalam QS. Ali Imran ayat 195:
فَاسۡتَجَابَ لَهُمۡ رَبُّهُمۡ اَنِّىۡ لَاۤ اُضِيۡعُ عَمَلَ عَامِلٍ مِّنۡكُمۡ مِّنۡ ذَكَرٍ اَوۡ اُنۡثٰىۚ بَعۡضُكُمۡ مِّنۡۢ بَعۡضٍۚ فَالَّذِيۡنَ هَاجَرُوۡا وَاُخۡرِجُوۡا مِنۡ دِيَارِهِمۡ وَاُوۡذُوۡا فِىۡ سَبِيۡلِىۡ وَقٰتَلُوۡا وَقُتِلُوۡا لَاُكَفِّرَنَّ عَنۡهُمۡ سَيِّاٰتِهِمۡ وَلَاُدۡخِلَنَّهُمۡ جَنّٰتٍ تَجۡرِىۡ مِنۡ تَحۡتِهَا الۡاَنۡهٰرُۚ ثَوَابًا مِّنۡ عِنۡدِ اللّٰهِ ؕ وَ اللّٰهُ عِنۡدَهٗ حُسۡنُ الثَّوَابِ
“Fastajaba lahum Rabbuhum anni la udhi’u amala amilin min dzakarin aw untsa ba’dhukum min ba’dhin falladzina haajaruu wa ukhrijuu min diyaarihim wa udzu fi sabili wa qaatalu wa qutaluu la-ukafironna anhum sayyiatihim wa la udkhilannahum jannaatin tajri min tahtihal-anhaaru tsawaaban min indillahi, wallahu andahu husnu assawaabi”.
Artinya:
“Maka Tuhan mereka memperkenankan permohonannya (dengan berfirman): Sesungguhnya Aku tidak menyia-nyiakan amal orang yang beramal di antara kamu. Baik laki-laki maupun perempuan, (karena) sebagian kamu adalah turunan dari sebagian yang lain. Maka orang-orang yang berhijrah, yang diusir dari kampung halamannya, yang disakiti pada jalan-Ku, yang berperang dan yang dibunuh, pastilah akan Aku hapuskan kesalahan-kesalahan mereka dan pastilah Aku masukkan mereka ke dalam surga yang di dalamnya mengalir sungai-sungai di bawahnya sebagai pahala di sisi Allah. Dan Alah pada sisi-Nya pahala yang baik”.
Ibu Bagi Nabi
Barakah binti Tsa’labah memiliki nama panggilan sebagai Ummu Aiman dan juga kerap disapa Ummu Al-Zhiba.
Bahkan Barakah binti Tsa’labah juga menyertai Ibunda Nabi, yakni Sayyidah Siti Aminah saat membawa Nabi ke Madinah untuk berkunjung ke Bani Najjar. Namun di perjalanan pulang, ibu Nabi jatuh sakit sehingga Nabi kemudian diasuh oleh Barakah seorang diri.
Sejak itu, Barakah mewakafkan dirinya untuk menjaga dan melindungi Nabi Muhammad SAW. Barakah binti Tsa’labah sudah selayaknya ibu bagi Muhammad SAW.
Maka tak heran jika Nabi Muhammad kerap menyapa beliau dengan sebutan ummi (ibuku). Dalam sebuah hadis, Rasulullah pernah berkata bahwa Barakah binti Tsa’labah merupakan bagian dari ahli baitnya. Nabi berkata: “Ummu Aiman adalah ibuku sepeninggal ibu kandungku”.