Banyak Orang yang Berilmu (‘Alim), Tapi Tidak Banyak Orang yang Bijak (Hakim)

 Banyak Orang yang Berilmu (‘Alim), Tapi Tidak Banyak Orang yang Bijak (Hakim)

Abu Al-Ma’ali Al-Juwaini: Salah Satu Ulama Terkemuka Madzhab Asy’ariyah (Ilustrasi/Hidayatuna)

HIDAYATUNA.COM, Yogyakarta –  Tidak setiap alim adalah hakim, sebagaimana tidak setiap hakim adalah alim. Ada orang yang mencapai tingkat tertinggi dalam pendidikan tapi belum mendapatkan hikmah.

Sebaliknya ada orang yang tak pernah mengecap dunia pendidikan sama sekali tapi ia seorang yang bijak.

Ia belajar dari kehidupan.

Alam takambang jadi guru.

Tentu yang terbaik adalah alim sekaligus hakim.

Seperti pujian malaikat untuk Allah SWT:

إنك أنت العليم الحكيم

Maka yang mesti kita kejar bukan sekedar ilmu tapi juga hikmah. Meskipun hikmah adalah pemberian dari Allah SWT:

يؤتي الحكمة من يشاء ومن يؤتى الحكمة فقد أوتي خيرا كثيرا

Artinya:

“Tapi Allah SWT memberi karena sebab, dan sebab itu yang mesti kita usahakan.”

Diantara sebab yang bisa diusahakan adalah :

قاوم ما تحب وتحمل ما تكره

Artinya:

“Lawan apa yang kamu suka dan bersabarlah untuk apa yang kamu tak suka.”

اللهم وفقنا لما تحب وترضى

[]

Yendri Junaidi

Pengajar STIT Diniyah Putri Rahmah El Yunusiyah Padang Panjang. Pernah belajar di Al Azhar University, Cairo.

Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *