Bantu Bangun Katedral, Ulama Besar Ghana Sumbang Rp.114 Juta
HIDAYATUNA.COM, Jakarta – Ulama besar Ghana yang saat ini menjabat sebagau Imam Kepala Ghana, yakni Sheikh Osman Sharubutu membantu pembangunan sebuah bangunan katedral di negaranya. Tak tanggung-tanggung ia menyumbangkan lebih dari 8.000 dolar AS atau setara Rp.114 juta.
Menurut laporan internasional dari IOL, grand sheikh atau imam besar Ghana itu mengaku menyumbang pembangunan katedral dengan tujuan untuk memperkuat memperkuat ko-eksistensi damai antara orang Kristen dan Muslim di negara asalnya.
“Kristen dan Muslim telah lama memiliki hubungan baik di negara Afrika Barat,” ungkap ulama berusia 102 tahun itu dilansir dari Republika, Selasa (31/8/2021).
Ia berharap dengan bantuan tersebut bisa menjadi bentuk dedikasi atas hubungan baik antara kelompok muslim dan nasrani. Sekaligus juga untuk membangun jembatan antara umat Islam dan Kristen di sana.
Pada 2019, Sharubutu juga pernah merayakan ulang tahunnya yang ke-100 di Gereja Katolik Kristus Raja Accra untuk kebaktian Paskah. Dewan Perdamaian Nasional bertemu dengan Imam Kepala Nasional dan Kaukus Muslim di parlemen pada Mei.
Misi Menjaga Kedamaian
Imam Sharubutu mengatakan Tuhan telah hati kepada orang-orang Ghana dengan memberi mereka kedamaian, dan bahwa penganut berbagai agama dapat hidup dalam damai dan harmoni. Ia berpesan agar warga Ghana harus menjaga perdamaian negara.
Dengan mengutip ayat suci Alquran, Imam Sharubutu memberikan nasihat kepada warga Ghana untuk selalu berkomunikasi satu sama lain secara sipil. Menurutnya perbedaan keyakinan agama tidak boleh dijadikan alasan untuk tidak damai.
Sementara itu, Ketua Dewan Pembina Katedral Nasional, Rasul Opoku Onyinah mengaku sangat senang atas bantuan dari Imam Sharubutu. Menurutnya apa yang dilakukan Imam Sharubutu adalah teladan dan ia merasa terdorong saling bantu membantu kepada sudara muslim.
“Kami kewalahan dan kehilangan kata-kata. Ini isyarat besar dan kami menghargainya. Saya pikir banyak orang, termasuk Kristen dan Muslim akan mengikuti apa yang telah dilakukan Imam Besar,” ujar Rasul Opoku Onyinah.
Osman Sharubutu merupakan anggota Dewan Perdamaian Nasional. Ini merupakan badan nasional yang bertujuan meningkatkan kesadaran seputar penggunaan strategi non-kekerasan dalam menanggapi konflik, melalui jaringan, koordinasi dan kampanye.