Banda Aceh Warnai HSP Tabligh Akbar dan Deklarasi Perdamian
HIDAYATUNA.COM, Banda Aceh – Provinsi Aceh menggelar upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda (HSP) ke-91 yang jatuh pada Senin (28/10/2019) diwarnai tabligh akbar dan deklarasi damai yang diikuti masyarakat dari berbagai elemen di Lapangan Blangpadang, Banda Aceh.
Upacara tersebut dikomandoi oleh inspektur Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Aceh Nova Iriansyah sekaligus peserta dari unsur TNI, Polri, aparatur sipil negara, dan kalangan pemuda, turut menghadiri Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Aceh.
Selain itu, ikrar deklarasi damai dibacakan Wali Nanggroe Aceh, Malik Mahmud, yang didamping unsur pimpinan daerah di atas sebuah panser TNI. Deklarasi diakhir pelepasan merpati dan penandatanganan ikrar.
Sementara Plt Gubernur Aceh, Aceh Nova Iriansyah mengatakan deklarasi ini untuk memperkuat perdamaian Aceh yang sudah berlangsung selama 14 tahun. Perdamaian Aceh ditandatangani 15 Agustus 2005 di Helainki, Finlandia.
“Dengan semakin kuatnya perdamaian, maka program pembangunan bisa terlaksana dengan baik. Kita semua sepakat, tidak pembangunan yang sukses tanpa perdamaian,” ungkap Nova.
Di sisi lain, ia juga mengatakan peran ulama, masyarakat, dan pemuda sangat dibutuhkan untuk memperkuat perdamaian Aceh. Lebih-lebih, pemuda, perannya untuk perdamaian Aceh harus dominan.
“Pemuda merupakan pelopor di masyarakat. Dalam sejarah di semua negara, pemuda berperan besar dalam mengubah perjuangan. Jadi, tidak salah kalau suara pemuda merupakan suara rakyat,” papar Plt Gubernur Aceh itu.
Upacara dirangkai tabligh dengan tausiah yang disampaikan Ustad Ahmad Alhabsyi, drama kolosal yang mengisahkan perjuangan pahlawan Aceh Cut Nyak Dhien.