Bakar Babi, Warga Daehyeon-dong Protes Pembangunan Masjid

 Bakar Babi, Warga Daehyeon-dong Protes Pembangunan Masjid

Umat ​​Muslim dan Kristen Kecam Postingan Islamofobia tentang Masjid di Inggris (Ilustrasi/Hidayatuna)

HIDAYATUNA.COM, Daegu – Warga Daehyeon-dong di Daegu berbondong-bondong memprotes berdirinya bangunan masjid di kota Daegu.

Dalam aksinya, mereka membakar babi di komplek masjid sebagai bentuk protes.

Akibat aksi tersebut, penduduk muslim di kota Daegu bentrok dengan warga.

Di hari yang sama, komite anti-masjid Daegu, yang dibentuk untuk menghentikan pembangunan, mengadakan konferensi pers di gerbang barat Universitas Nasional Kyungpook.

Mereka mengumumkan adanya penyerangan yang dilakukan oleh seorang mahasiswa internasional Pakistan.

“Mahasiswa Pakistan itu didakwa melakukan pelanggaran karena mendorong lengan seorang penduduk Daehyeon-dong yang mencoba membongkar tenda pemilik konstruksi,” ungkap pihak panitia dikutip dari Korea Herald, Sabtu (17/12/2022).

Pelanggaran ringkasan terjadi ketika suatu kasus dianggap ringan dan hakim menetapkan denda secara tertulis, tanpa pengadilan formal.

“Terlepas dari penyerangan warga kami, komunitas Muslim mengklaim bahwa kami menghambat pembangunan hanya karena kami menempatkan kepala babi mati di dekat lokasi pembangunan,” kata panitia.

Mereka memperingatkan akan mengambil tindakan tegas terhadap penyerangan oleh pelajar Muslim.

Sebelumnya pada bulan Oktober, penduduk Daehyeon-dong telah meletakkan kepala babi di dekat lokasi pembangunan sebagai protes atas pembangunan masjid. Babi adalah makanan yang diharamkan dalam Islam sesuai dengan Alquran.

Setelah konferensi pers, anggota komite darurat segera bergerak ke lokasi pembangunan masjid untuk meredam bentrokan.

Untuk mencegah konflik fisik, Kantor Polisi Distrik Utara Daegu juga telah mengerahkan personel dari tim darurat di dekat lokasi pembangunan. []

Romandhon MK

Peminat Sejarah Pengelola @podcasttanyasejarah

Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *