Bacaan Surat Rasulullah Saat Salat Maghrib
HIDAYATUNA.COM – Saat menunaikan ibadah salat, bacaan Rasulullah Saw berbeda-beda. Beliau menyesuaikan salat apa yang sedang dikerjakan dalam lima waktu. Bacaan salat Rasulullah Saw saat salat maghrib ini bisa menjadi acuan kita, umat Islam sehingga bisa meneladani Rasulullah dalam beribadah. Bacaan dalam surat Alquran apa saja itu? Berikut disebutkan dalam berbagai hadis.
“Dalam salat Maghrib Rasulullah SAW terkadang membaca surat-surat pendek yang termasuk dalam kelompok surat-surat al-Mufashshal” (HR Bukhari dan Muslim). Hingga “Apabila mereka salat bersama beliau, kemudian salam. Lalu salah seorang di antara mereka keluar, ia masih bisa melihat bekas tancapan anak panahnya” (HR an-Nasai dan Ahmad). Pernah dalam perjalanan safar beliau membaca Wat tiini waz zaituun (at-Tin) pada rakaat kedua” (HR ath-Thayalisi dan Ahmad).
Rasulullah terkadang juga membaca surat-surat panjang yang termasuk kelompok surat-surat al-Mufashshal. Kadang beliau membaca QS Muhammad Alladziina kafaruu wa shadduu ‘an sabiilillaah,” (HR Ibnu Khuzaimah, ath-thabrani, dan al-Maqdisi.
Menurut Hadis Riwayat Bukhari dan Muslim
Menurut hadis yang diriwayatkan Bukhari dan Muslim, kadang Rasulullah pun membaca surat ath-Thur. Terkadang beliau membaca surat al-Mursalat, beliau membacanya pada salat terakhir yang beliau lakukan”.
“Terkadang beliau membaca salah satu dari dua surat yang panjang (surat al-A’raf), (untuk dua raka’at),” (HR Bukhari, Abu Dawud, Ibnu Khuzaimah, as-Sarraj dan al-Mukhallash). “Terkadang beliau membaca surat al-Anfal untuk dua raka’at” (HR ath-Thabrani).
Adapun dalam salat sunnah setelah salat Magrib, “Rasulullah membaca surat al-Kafirun dan surat al-lkhlash (HR Ahmad, al-Maqdisi, an-Nasai, Ibnu Nashr dan ath-thabrani).
Bacaan salat Rasulullah saat Maghrib tersebut memang berbeda-beda, dan ini bisa menjadi referensi untuk kita contoh dalam beribadah.