BAANAR Pamekasan Peringati Sumpah Pemuda Dengan Perangi Narkoba

 BAANAR Pamekasan Peringati Sumpah Pemuda Dengan Perangi Narkoba

HIDAYATUNA.COM, Pamekasan – Dalam rangka menjauhkan pemuda dari bahaya narkoba, Badan Ansor Anti Narkoba (BAANAR) Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur membagikan stiker di ruas-ruas jalan Senin (28/10). 

Menurut Abd Rasyid Sekretaris Badan Ansor Anti Narkoba (BAANAR) menyampaikan Momentum Hari Sumpah Pemuda harus dijadikan spirit dalam memerangi narkoba. Sebab, narkoba kini merasuki relung bangsa. Para pemuda menjadi korban utamanya. Narkoba adalah musuh nyata yang mesti diperangi bersama.

“Aksi seperti ini penting dilakukan. Setidaknya guna mengingatkan betapa narkoba mengancam diri kita dan keluarga kita. Kerap tidak kita sadari, para pengedar cukup lihai dalam menjerat kita beserta keluarga kita. Waspada dan saling mengingatkan adalah kunci agar narkoba tidak mewarnai kehidupan kita, utamanya para pemuda,” kata Rasyid dalam keterangannya dikutip Selasa (29/10/2019).

Ia menyebut, nyaris tiap Minggu atau bahkan beberapa hari berturut-turut terjadi penangkapan terhadap pengonsumsi dan pengedar narkoba.

“Bahkan beberapa minggu lalu kita digegerkan oleh bandar narkoba internasional yang berpusat di Madura, khususnya di Kabupaten Sampang yang bersebelahan dengan Kabupaten Pamekasan. Saat itu, pelakunya ada yang dari Pamekasan,” tegasnya.

Di tempat terpisah, Ketua GP Ansor Pamekasan, Syafiuddin mengatakan bahwa narkoba sangat sulit untuk ditangani, bahkan yang lebih miris ketika oknum kepolisian terlibat dalam penggunaan barang haram tersebut. 

“Keterlibatan oknum polisi dalam mengedar dan mengonsumsi narkoba tentu mencederai Polri. Di saat mereka diharapkan jadi pejuang anti narkoba, justru jadi pembela bandar dan pengedar narkoba. Tapi tentu masih banyak polisi yang sadar dan berpihak pada masyarakat dalam memerangi narkoba. Kita support mereka,” tegas Syafi, panggilan akrab Syafiuddin.

Menurutnya, justru fakta tersebut mesti dijadikan pelecut kesadaran betapa memerangi narkoba adalah tugas bersama.

“Narkoba ini musuh bersama. Kita jangan berpangku tangan. Kita mesti bersatu dalam mengentaskannya,” tegas Syafi.

Redaksi

Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *