Az Zahra dan Al Batul, Gelar yang Membuat Ragu
HIDAYATUNA.COM – Az Zahra dan Al Batul, kedua gelar (لقب) ini mulai ada yang mempertanyakan sekaligus membuat ragu-ragu untuk disematkan kepada Sayidah Fathimah binti Rasulullah Saw. Konon gelar ini diprakarsai oleh kelompok selain Ahlissunah.
Zahra’ artinya terang, bersinar dan Al-Batul, sudah dipakai kepada Maryam, ibunda Nabi Isa alaihis salam:
اﻟﺒﺘﻮﻝ: اﻟﻤﻨﻘﻄﻌﺔ ﻋﻦ اﻟﺮﺟﺎﻝ، ﻻ ﺷﻬﻮﺓ ﻟﻬﺎ ﻓﻴﻬﻢ، ﻭﺑﻬﺎ ﺳﻤﻴﺖ ﻣﺮﻳﻢ ﺃﻡ اﻟﻤﺴﻴﺢ -ﻋﻠﻴﻬﻤﺎ اﻟﺴﻼﻡ، ﻭﺳﻤﻴﺖ ﻓﺎﻃﻤﺔ اﻟﺒﺘﻮﻝ ﻻﻧﻘﻄﺎﻋﻬﺎ ﻋﻦ ﻧﺴﺎء ﺯﻣﺎﻧﻬﺎ ﻓﻀﻼ ﻭﺩﻳﻨﺎ ﻭﺣﺴﺒﺎ
Al-Batul yaitu perempuan yang terputus dari laki-laki, ia tidak ada syahwat kepada mereka. Nama ini digunakan untuk ibunda Maryam. Fatimah juga diberi gelar Al-Batul karena ia terputus dari wanita di masanya, baik keutamaannya, agamisnya dan keturunannya (Syekh Fuad Abd Baqi, Hamisy Sahih Muslim hadis no 1402)
Ulama Ahli Hadis
Ibnu Hibban menyebutkan Az-Zahra’ setelah Nama Sayidah Fathimah:
ﺃﺧﺒﺮﻧﺎ ﻣﺤﻤﺪ ﺑﻦ اﻟﺤﺴﻦ ﺑﻦ ﻗﺘﻴﺒﺔ، ﺣﺪﺛﻨﺎ ﺑﻦ ﺃﺑﻲ اﻟﺴﺮﻱ، ﺣﺪﺛﻨﺎ ﻋﺒﺪ اﻟﺮﺯاﻕ، ﺃﺧﺒﺮﻧﺎ ﻣﻌﻤﺮ، ﻋﻦ ﻗﺘﺎﺩﺓ، ﺫﻛﺮ ﻓﺎﻃﻤﺔ اﻟﺰﻫﺮاء اﺑﻨﺔ اﻟﻤﺼﻄﻔﻰ ﺻﻠﻰ اﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ ﻭﺭﺿﻲ اﻟﻠﻪ ﻋﻨﻬﺎ
ﻭﻓﻲ ﻣﺴﻨﺪ ﻓﺎﻃﻤﺔ اﻟﺰﻫﺮاء ﺭﺿﻲ اﻟﻠﻪ ﻋﻨﻬﺎ ﻣﻦ ﻣﺴﻨﺪ اﻟﻨﺴﺎء
– Al-Hafidz Abu Nuaim dalam Hilyat al-Auliya’
ﻓﺎﻃﻤﺔ ﺑﻨﺖ ﺭﺳﻮﻝ اﻟﻠﻪ ﻗﺎﻝ اﻟﺸﻴﺦ ﺭﺣﻤﻪ اﻟﻠﻪ: ﻭﻣﻦ ﻧﺎﺳﻜﺎﺕ اﻷﺻﻔﻴﺎء ﻭﺻﻔﻴﺎﺕ اﻷﺗﻘﻴﺎء ﻓﺎﻃﻤﺔ ﺭﺿﻲ اﻟﻠﻪ ﺗﻌﺎﻟﻰ ﻋﻨﻬﺎ، اﻟﺴﻴﺪﺓ اﻟﺒﺘﻮﻝ اﻟﺒﻀﻌﺔ اﻟﺸﺒﻴﻬﺔ ﺑﺎﻟﺮﺳﻮﻝ
Wanita pilihan, jernih nan taqwa, Fathimah, Sayidah, Al-Batul, bagian paling mirip dengan Rasul.
ﺑﺪﺃﻧﺎ ﺑﺬﻛﺮ ﻓﺎﻃﻤﺔ ﺭﺿﻲ اﻟﻠﻪ ﻋﻨﻬﺎ ﺇﺫ ﻛﺎﻧﺖ ﻋﻀﻮا ﻣﻦ ﺃﻋﻀﺎﺋﻪ، ﻭﻛﺎﻧﺖ ﻣﺨﺼﻮﺻﺔ ﻣﻦ ﺑﻴﻦ ﺃﻭﻻﺩﻩ ﺑﻤﺤﺒﺘﻪ ﻟﻬﺎ، ﻛﺎﻧﺖ ﺃﺻﻐﺮ ﺑﻨﺎﺗﻪ ﺳﻨﺎ، ﺑﺸﺮﻫﺎ اﻟﻨﺒﻲ ﺻﻠﻰ اﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ ﺃﻧﻬﺎ ﺃﻭﻝ ﺃﻫﻠﻪ ﻟﺤﻮﻗﺎ ﺑﻪ، ﻭﻛﺎﻧﺖ ﻣﻦ ﺧﻴﺮ ﻧﺴﺎء اﻟﻌﺎﻟﻤﻴﻦ، ﻭﺳﻴﺪﺓ ﻧﺴﺎء ﻫﺬﻩ اﻷﻣﺔ، ﻭﻧﺴﺎء ﺃﻫﻞ اﻟﺠﻨﺔ، ﻛﺎﻧﺖ اﻟﻤﺤﺼﻨﺔ اﻟﻄﺎﻫﺮﺓ اﻟﺰﻫﺮاء اﻟﺒﺘﻮﻝ
Kita dahulukan Fathimah karena ia potongan dari tubuh Nabi, wanita istimewa di antara putra-putri Nabi dengan kecintaan. Putri bungsu, mendapat kabar bahagia dari Nabi yang menyusul Ayahnya, wanita pilihan, pimpinan wanita umat ini, wanita sorgawi, yang terjaga, suci, cemerlang dan Al-Batul
Jika melihat kembali ke kitab-kitab ulama ahli hadis lainnya baik Al-Hafidz Ibnu Hajar dan lain-lain akan banyak kita temukan gelar Zahra’ dan Al-Batul.