HIDAYATUNA.COM – Hakikat kehidupan dipenuhi dengan rasa kebahagiaan, senang, suka, gembira. Selain itu, juga diiringi dengan kesedihan, tangis dan duka, tertawa atau menangis adalah sebuah cara untuk meluapkan rasa yang dialami manusia. Sebab manusia ditanamkan jiwa atau rasa oleh Allah dengan hati yang lembut selain akal yang sehat terdapat jiwa yang sehat. Disamping itu, harus […]Read More
HIDAYATUNA.COM – Dari mahirnya para mufasir dalam menafsirkan Alquran dan menerjemahkannya, tidaklah terlepas dari ujian-ujian yang berat dalam hidupnya. Salah satunya yang kita tahu ialah Hamka, yang pernah merasakan hidup di penjara. Berkat ujian inilah, Hamka melanjutkan penulisan kitab tafsirnya (Tafsir al-Azhar) yang sekarang menjadi rujukan bagi para ilmuwan dan akademisi. Dalam pembahasan ini, penulis […]Read More
HIDAYATUNA.COM – Dalam sejarah agama Islam, wacana penerjemahan Alquran muncul seiring dengan penyebaran agama Islam di luar Arab. Keseluruh dunia selain itu, penerjemahan Alquran dalam tradisi agama-agama lain juga memunculkan pro dan kontra. Namun nampaknya gagasan penerjemahan Alquran masih berlanjut dan tidak berhenti sepanjang Alquran dikaji. Permasalahan penerjemahan Alquran terjadi di Indonesia yang mana mayoritas […]Read More
HIDAYATUNA.COM – Pada konteks modern, banyak Mufasir kontemporer yang mengeluarkan pandangannya dan dituang dalam penafsiran. Melihat dari konflik yang ada, membuat para Mufasir ingin keluar dari zona pemikiran yang terbilang klasik atau masih bersifat tekstual. Hal itu mereka lakukan dengan pendekatan kontekstualnya dapat menjadikan penafsirannya hidup sesuai kondisi pembaca. Terutama masyarakat Indonesia, yang dapat dibilang […]Read More