Ma'ruf Khozin

Jangan Melihat Kecilnya Ilmu

HIDAYATUNA.COM, Yogyakarta – Setelah lulus dari Takhassus Fikih Pondok Ploso saya langsung ikut istri di Surabaya. Kalau pulang ke pondoknya Kakek di Malang mungkin langsung bisa ngajar kitab-kitab besar. Tapi tidak langsung bisa di Surabaya. Saya pernah diajak sowan ke Pondok Nurul Huda, Sencaki Surabaya, tapi saat itu sedang tidak memerlukan guru. Juga ke Pondok […]Read More

Meneladani Jihad Ilmu Rasulullah

HIDAYATUNA.COM, Yogyakarta – Setelah Nabi dan para Sahabat diizinkan melawan dengan cara perang, lantaran terus-terusan diperangi, maka Allah memerintahkan agar para sahabat dimotivasi untuk perang: يَٰٓأَيُّهَا ٱلنَّبِيُّ حَرِّضِ ٱلۡمُؤۡمِنِينَ عَلَى ٱلۡقِتَالِۚ [ الأنفال: ٦٥] Artinya: “Hai Nabi, kobarkanlah semangat orang-orang mukmin untuk berperang.” (Q.S. Al-Anfal ayat 65) Setelah para sahabat semangat sekali berperang untuk menjadi Syuhada’, […]Read More

Seperti Apa Ukuran Bahagia di Dunia?

HIDAYATUNA.COM, Yogyakarta – Alhamdulillah semalam saya dan Gus Ahmad Nashruddin, bisa menghadiri tasyakuran Mas dr. Heri Munajib Sp.N (Spesialis Saraf), atas renovasi rumah baru dan praktik dokter di kawasan Jalan Dr. Wahidin, Gresik. Rumah atau tempat tinggal adalah salah satu nikmat yang dapat membuat hidup bahagia selama di dunia. Kebahagiaan yang lain terdapat dalam hadis berikut: […]Read More

Menambah-nambah dalam Ibadah

HIDAYATUNA.COM, Yogyakarta – Ulama kita menambah Sayyidina dalam salawat langsung disalahkan dan dianggap menambah syariat atau bidah. Juga bacaan istighfar setelah salat, bacaan zikir dan lainnya. Slogan mereka selalu: “Islam sudah sempurna, jangan ditambah satu dikurangi.” Mereka menyalahkan kita saat ini apa belum tahu kalau ada banyak sahabat juga nambah-nambah bacaan atau ibadah? Mari baca satu persatu: […]Read More

Menghindari Ekstremisme dalam Memahami Islam

HIDAYATUNA.COM, Yogyakarta – Pelatihan Khatib Wasathiyah di Mojokerto kali ini terasa sangat istimewa karena dihadiri oleh Rais ‘Aam PBNU, KH. Miftahul Akhyar. KH. Miftahul Akhyar menyampaikan tatanan mempelajari Islam yang benar seperti yang selama ini diajarkan di pesantren yang merupakan warisan para ulama sejak dulu hingga berujung pada masa sahabat. Jundub bin Abdullah berkata: كُنَّا […]Read More

Membincang Negara Bangsa

HIDAYATUNA.COM, Yogyakarta – Tak ada rotan, akar pun jadi. Gagal dapat gadis idola, anak tetangganya pun boleh juga. Inilah kondisi saya saya menjadi badal ghalath Dr. Muqsith Ghazali di hadapan Ruasa’ PBNU, di Pondok Qomaruddin, Gresik. Dulu, wilayah kekuasaan Islam memang tanpa sekat batas negara. Makanya bila ada ulama dari Nusantara melakukan ibadah haji ke […]Read More

Membaca Alquran di Kuburan

HIDAYATUNA.COM, Yogyakarta – Di setiap kampung di Madura memiliki seorang Bhuju’ (sesepuh yang menyebarkan Islam dan membuka lahan perkampungan). Kadang namanya sesuai dengan panggilannya. Kadang ada juga yang berdasarkan gelar masyarakat. Ada kebiasaan masyarakat Madura pengangkutan bhuju’ ini setiap tahun. Sebenarnya tidak hanya di Indonesia, Anda dapat bertanya kepada para Mahasiswa Yaman yang melakukan haul […]Read More

Hewan Qurban yang Sehat dan Aman

HIDAYATUNA.COM, Yogyakarta – Di antara syarat hewan Qurban adalah harus sehat dan tidak boleh sakit sebagaimana sabda Nabi shalallahu alaihi wasallam: والمريضة البين مرضها Artinya: “Dan hewan sakit yang terlihat jelas sakitnya.” (HR. Abu Dawud) Uraian sakit parah pada hewan masih sulit dijumpai dalam kitab-kitab ulama klasik. Salah satu kitab Syarah hadits ada yang menjelaskan: […]Read More

Doa dalam Ulang Tahun dan Ucapan “Selamat” dalam Islam

HIDAYATUNA.COM, Yogyakarta – Dalil-dalil yang mendasari ucapan selamat hari raya, pergantian bulan dan tahun serta momentum lain dalam Wushul Al-Amani bi Ushul At-Tahani. Al-Hafidz As-Suyuthi menulis ringkasan kitab kecil tersebut. Di kitab tersebut memang tidak disampaikan dalil secara khusus berkaitan ucapan selamat ulang tahun, tapi bukan berarti bidah dan dilarang. Sebab ulang tahun adalah hari […]Read More

Membaca Surah Al-Fatihah untuk Orang Mati

HIDAYATUNA.COM, Yogyakarta – Sudah lumrah di kalangan kita membaca doa Fatihah saat ada saudara atau kawan yang meninggal dunia. Baik dibaca langsung atau ‘Fatihah Sent’ saat menulis di WhatsApp. Bagaimana hukumnya? Paling enak dan instan menjawab hukum dengan “Ini bid’ah, tidak ada dalilnya.” Tidak perlu belajar ilmu fikih lama-lama. Padahal untuk menjawab nama sebuah penyakit […]Read More