Asal Usul Julukan Kalijaga

 Asal Usul Julukan Kalijaga

Asal Usul Julukan Kalijaga (Ilustrasi/Hidayatuna)

HIDAYATUNA.COM, Jakarta – Di kalangan masyarakat Jawa, nama Sunan Kalijaga atau Raden Said sangat familiar.

Raden Said sendiri adalah figur dari putra bangsawan yang dikenal sangat berpihak pada kebenaran.

Bahkan ia tidak terlalu memikirkan yang bersifat duniawi.

Lantas bagaimana sebenarnya asal usul julukan Kalijaga bisa tersematkan ke Raden Said?

Sejarawan Ade Soekirno dalam buku “Sunan Kalijaga: Asal Usul Mesjid Agung Demak” menjelaskan bahwa perjumpaanya dengan Sunan Bonang menjadi titik balik dari sosok Raden Said.

Pada fase berikutnya, olah spiritual Raden Said semakin matang ketika ia bertemu dengan Sunan Gunung Jati di tepian kali di daerah Kadilangu.

Lalu mengapa ia diberi julukan Kalijaga?

Menurut Soekirno, Kalijaga diambil ketika Raden Said melakukan tapa brata di tepian kali Kadilangu.

“Disebut ‘Kalijaga’ karena patuh menurut titah dalam melaksanakan ujian tapa brata,” ungkap Soekirno dikutip Selasa (20/12).

Lulusnya Raden Said dalam menerima titah itu sekaligus menandakan dirinya selain sebagai penjaga kali yang setia juga berhak atas nama besar kewalian yang mulai disandangnya.

Dalam perjalanan sejarahnya, Raden Said mendapat predikat lain sebagai tokoh “dwitunggal” bersama Sunan Giri atas jasanya melestarikan persatuan dan kesatuan rakyat.

Sebagai informasi, sejak kecil, Raden Said diasuh dan diajari budi pekerti langsung dari sang kakek, yakni Ario Tejo.

Sang kakek tak lain adalah murid kesayangan Sunan Bonang dan Sunan Gunung Jati. []

Romandhon MK

Peminat Sejarah Pengelola @podcasttanyasejarah

Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *