AS Puji Kerukunan Beragama Masyarakat Indonesia
HIDAYATUNA.COM, Jakarta — Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas didampingi oleh Dirjen Bimas Islam Kamaruddin Amin mengadakan kongres dengan perwakilan dari Amerika Serikat (AS), di kantor Kementerian Agama, Jakarta. Pada kesempatan itu, perwakilan AS memuji kerukunan dan keharmonisan masyarakat Indonesia.
Pujian itu disampaikan sejumlah anggota kongres saat beraudiensi. Dalam Kongres tersebut dihadir pula beberapa perwakilan dari AS.
Congressman Carlos Vargas dalam sambutannya menyebut Indonesia bisa menjadi contoh nyata bahwa prinsip Islam bisa berjalan secara harmonis dengan prinsip demokrasi.
“Di Indonesia, semua warga negara memiliki hak, termasuk perempuan dan anak-anak. Kami bisa belajar banyak dari Indonesia,” kata Juan Carlos Vargas di dilansir dari laman resmi Kemenag, Sabtu (13/11/2021).
Juan Vargas juga mengapresiasi bahwa Indonesia sebagai negara dengan penduduk muslim terbesar telah memajukan nilai-nilai toleransi dan kerukunan.
Dalam menanggapi perwakilan dari AS, Menag menjelaskan bahwa ada sejumlah aspek kunci keharmonisan masyarakat Indonesia. Pertama, adanya kesadaran akan pentingnya nilai-nilai agama.
“Kami beruntung, meski bukan negara agama, kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia sarat akan nilai-nilai agama,” jelasnya.
Kedua, kesadaran bahwa keragaman adalah kehendak Tuhan. “Jika ada perbedaan, kita pahami ini sebagai kehendak Tuhan. Sehingga, saat ada konflik dan perbedaan, itu menjadi lebih mudah bagi kami untuk menyelesaikan,” tegasnya.