Arab Saudi Gelontorkan Dana untuk Bantu Rakyat Palestina
HIDAYATUNA.COM, Amman – Pemerintah Arab Saudi menggelontorkan dana sebesar $27 juta untuk mendukung operasi organisasi di wilayah Palestina.
Bantuan tersebut diterima oleh Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina di Timur Dekat (UNRWA).
Donasi tersebut datang sebagai bagian dari janji Kerajaan 2018/2019 untuk mendukung layanan inti agensi dengan donasi sebesar $50 juta.
Kontribusi tersebut merupakan bagian dari janji untuk membantu Palestina oleh Kerajaan, yang telah menjadi salah satu donor utama badan tersebut selama beberapa dekade.
Nota kesepahaman ditandatangani oleh Duta Besar Saudi untuk Yordania Nayef Al-Sudairi, Komisaris Jenderal UNRWA Philippe Lazzarini, dan Dr. Ahmad Abu Holie, anggota Komite Eksekutif Organisasi Pembebasan Palestina dan kepala Departemen Urusan Pengungsi.
“Kehadiran Saudi masih menjadi jantung perjuangan Palestina, karena kerajaan menganggap masalah Palestina merupakan bagian dari tanggung jawabnya. Dehingga dianggap sebagai salah satu konstanta utama kebijakan luar negeri Saudi sejak didirikan oleh Raja Abdulaziz. bin Abdulrahman Al-Saud, yang merupakan pendukung dan advokat pertama bagi rakyat Palestina,” ungkap Al-Sudairi, dikutip dari Arab News, Selasa (25/10).
Ia mengatakan sikap tegas Arab Saudi terhadap perjuangan Palestina terus berlanjut hingga pemerintahan Raja Salman dan putra mahkotanya.
Raja Salman telah mengumumkan posisi resmi Saudi dalam berbagai kesempatan, yang terbaru ini ditegaskan kembali oleh menteri luar negeri Kerajaan, Pangeran Faisal bin Farhan, di UNGA ke-77 di New York beberapa minggu lalu.
“Masalah Palestina berada di garis depan masalah Kerajaan. keprihatinan, dan Kerajaan mendukung rakyat Palestina untuk mendapatkan hak-hak mereka yang sah, termasuk pembentukan negara merdeka mereka berdasarkan perbatasan tahun 1967, dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kotanya,” tambahnya.
Sementara itu, Komisaris Jenderal UNRWA Philippe Lazzarini mengatakan dukungan dari Arab Saudi sangat membatu UNRWA untuk menolong Palestina.
“Dukungan dari Kerajaan dan lembaga-lembaganya berkontribusi pada kemampuan UNRWA untuk mempertahankan layanan vitalnya bagi para pengungsi Palestina selama beberapa dekade,” kata Lazzarini.
Dia menambahkan bahwa UNRWA telah mengalami kesulitan mempertahankan pendanaan karena ketidakpastian donor. []