Apresiasi Terhadap Hadirnya Negara, 50.000 Santri Kudus Gelar ‘Mlaku-Mlaku Bareng Santri’

 Apresiasi Terhadap Hadirnya Negara, 50.000 Santri Kudus Gelar ‘Mlaku-Mlaku Bareng Santri’

HIDAYATUNA.COM, Kudus – Bertepatan dengan acara ‘car free day’ atau sehari tanpa kendaraan, puluhan ribu santri di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, tengah mengikuti kegiatan jalan sehat bertema ‘Mlaku-Mlaku Bareng Santri’, Minggu (27/10/2019), yang dimulai dari Alun-alun Kudus menuju Jalan A. Yani-Jalan Ramelan dan finish di Alun-alun Kudus.

Kegiatan jalan-jalan sehat itu dimulai sejak pukul 05.00 WIB, masyarakat yang hendak berolahraga serta para santri dari berbagai penjuru mulai menyesaki Alun-alun Kudus.

Selanjutnya, menurut Ketua Panitia Peringatan Hari Santri Nasional, Mawahib Afkar bahwa kegiatan ‘Mlaku-Mlaku Bareng Santri’ itu dihadiri puluhan ribu santri karena undangan yang disebarkan mencapai 50.000 undangan.

“Acara ‘Mlaku-mlaku Bareng Santri’ ini, merupakan rangkaian kegiatan kedelapan dari 12 agenda kegiatan yang direncanakan. Dan sebagai bentuk untuk merayakan atas regulasi dan kebijakan pemerintah yang mengakui keberadaan santri. Bahkan, santri sendiri juga bersyukur atas disahkannya Undang-Undang Pesantren,” ungkapnya.

Lebih lanjut, dengan adanya regulasi tersebut, maka pendidikan nonfomal akhirnya disejajarkan dengan pendidikan umum. Hal itu, lanjutnya, sebagai bentuk apresiasi atas kehadiran negara.

Alhasil, keberadaan santri dan kiai dalam perjalanan sejarah Indonesia, kata dia, tidak bisa dilepaskan dari sejarah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

“Pesan pada Hari Santri Nasional tahun ini, santri harus ikut mamajukan negara karena slogannya saat ini ‘santri unggul negara maju’,” paparnya.

Selain itu, menurutnya, beberapa tahun sebelumnya, slogannya ‘Damailah Negeri’, kemudian ‘Santri Maju NKRI Hebat’. Meskipun sekadar jalan-jalan dengan rute jalan-jalan protokol, terdapat rombongan santri dari beberapa ponpes yang tampil atraktif, mulai dari memakai kostum batik karnaval, membawa bendera, poster, enggrang, hingga tim rebana serta ada pula tim penyanyi ‘Yalal Waton”.

Panitia Hari Santri Nasional juga menyediakan hadiah untuk peserta, serta menyerahkan santunan berupa sepeda kepada santri yatim.

Redaksi

Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *