Apakan Reinkarnasi Ada dalam Islam?

 Apakan Reinkarnasi Ada dalam Islam?

Jalan hidup Rasulullah (Ilustrasi/Hidayatuna)

HIDAYATUNA.COM – Reinkarnasi dipercaya oleh umat lain akan membawa manusia pada kebebasan duniawi. Dalam Alquran surah Ghafir ayat 11, disebutkan bahwa orang-orang yang ada di alam baka nanti akan berkata:

“Ya Tuhan kami, Engkau telah mematikan kami dua kali dan telah menghidupkan kami dua kali (pula), lalu kami mengakui dosa-dosa kami. Maka adakah jalan (bagi kami) untuk keluar (dari neraka)?”

Ayat ini kemudian dijadikan dalil oleh sebagian orang yang mempercayai bahwa dalam Islam ada reinkarnasi. Penafsiran tersebut merupakan penyimpangan dalam ilmu tafsir.

Buya Arrazy Hasyim menegaskan bahwa di dalam Islam tidak ada reinkarnasi, yang ada hanya tanazul dan tawarruq. Lebih lanjut Buya Razi menjelaskan, bahwa nabi-nabi tidak dilahirkan kembali tetapi diizinkan berjuang membersamai orang-orang di akhir zaman.

Bagaimana cara nabi-nabi tersebut berjuang bersama umat jika tidak ada reinkarnasi?

Kembalinya Para Syuhada di Akhir Zaman

Buya Razi mengatakan, para nabi akan membersamai umat di akhir zaman berjuang melalui pewaris ilmunya.

Nabi pun membuka keyakinan ini dengan kalimat “para ulama adalah pewaris para nabi”. Hal ini berarti, bukan dia menjadi nabi tetapi dia tetap menjadi ulama, ilmu ulama itulah yang berasal dari para nabi.

“Kalimatnya bukan annabiyy tapi al-anbiyya, berarti bukan satu nabi tetapi semua nabi-nabi. Ada 124 ribu nabi, mereka semua turun spiritnya kepada 124 ribu sahabat nabi. Makanya jumlah sahabat nabi sama persis dengan jumlah para nabi,” ujar Buya Razi dalam ceramahnya di kanal Youtube Cafe Rumi Jakarta.

Para nabi terdahulu akan dihadirkan kembali oleh Allah SWT. ketika akhir zaman kelak, tetapi bukan dalam reinkarnasi. Sosoknya tetap berbeda, orangnya berbeda tetapi semangat keilmuannya tetap sama.

Dalam hadis Imam Bukhari dan Muslim pada bab jihad, para syuhada berkata kepada Allah SWT.: “Ya Allah, izinkan kami hidup kembali. Lalu kami mati kembali”.

Dalam Alquran disebutkan, para syuhada hidup di sisi Allah. Dalam Islam tidak ada reinkarnasi sehingga Allah menurunkan semangat para syuhada untuk membersamai umat. di akhir zaman.

Redaksi

Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *